FINNS Bali Rayakan HUT ke-8 dengan Perayaan Meriah dan Komitmen Lingkungan
Badung-kabarbalihits
FINNS Bali merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-8 dengan cara yang luar biasa. Dengan mengusung tema “Achieving Greatness Together”, perayaan ini berlangsung pada 18-19 Maret 2025. Tidak hanya memberikan hiburan kepada para karyawan, FINNS Bali juga menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan program pengelolaan sampah yang inovatif.
FINNS Bali telah mengambil langkah nyata dalam pengelolaan sampah. Dari total 3 ton sampah yang dihasilkan setiap hari, kini hanya 15% yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sementara sisanya dikelola melalui sistem kolaborasi dengan berbagai pihak.
Environment, Social, and Governance (ESG) Manager FINNS Bali, M. Abdul Manaf, mengungkapkan bahwa program ESG di FINNS Bali menargetkan pengurangan sampah yang dibuang ke TPA hingga 5% per tahun. Sejak program ini dimulai setahun lalu, FINNS berhasil memangkas jumlah sampah yang dibuang ke TPA dari 80% menjadi hanya 15%.
“Mengingat TPA Suwung dan lainnya sudah penuh, FINNS Bali merasa memiliki tanggung jawab untuk mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan. Salah satu langkah konkret yang kami lakukan adalah pelarangan penggunaan plastik sekali pakai di area FINNS Beach Club. Pengunjung maupun karyawan dilarang membawa kantong plastik dan botol minuman sekali pakai. Sebagai gantinya, pada perayaan ulang tahun kali ini, FINNS Bali membagikan tumbler gratis kepada seluruh karyawan,” ujar Manaf disela-sela perayaan, selasa (18/3).
FINNS Bali juga aktif berkolaborasi dengan berbagai organisasi untuk mengelola limbahnya. Sampah organik, misalnya, dikirim tiga kali seminggu ke “Urban Kompos” untuk diolah menjadi pupuk kompos. Sementara itu, “Community Waste Project” membantu pengolahan dan pemilahan sampah non-organik agar dapat didaur ulang atau dijual kembali.
Tim khusus yang terdiri dari 14 karyawan bekerja setiap hari untuk memilah sampah berdasarkan kategori seperti gelas kaca, aluminium, plastik, kertas, dan kardus. Sampah yang telah dipilah ini memiliki nilai jual, dan hasil penjualannya digunakan untuk kesejahteraan karyawan, termasuk pendanaan untuk pembagian tumbler gratis.
“Selain itu, FINNS Bali rutin mengadakan kegiatan bersih-bersih pantai setiap minggu bersama karyawan serta program penanaman mangrove dan konservasi terumbu karang untuk menjaga kelestarian lingkungan laut,” imbuhnya.
Di bidang sosial, FINNS Bali menjalankan berbagai program kolaboratif untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan pendidikan, dan memberdayakan perempuan. Salah satu inisiatifnya adalah kerja sama dengan Yayasan Stella’s Child, yang memberikan beasiswa kepada anak-anak kurang mampu di Bali agar dapat melanjutkan pendidikan di industri pariwisata. Beasiswa ini mencakup pelatihan selama enam bulan, pembelajaran manajemen keuangan, serta persiapan wawancara kerja. Setelah lulus, mereka berkesempatan untuk bekerja di FINNS Bali.
Di bidang pemberdayaan perempuan, FINNS Bali bekerja sama dengan PKP Community Center di Payangan, yang memiliki safe house bagi korban kekerasan dalam rumah tangga. Melalui program ini, perempuan diberikan pelatihan keterampilan untuk membantu mereka mendapatkan penghidupan yang lebih baik. FINNS percaya bahwa pendidikan bagi perempuan memiliki efek berlipat, karena mereka juga akan menularkan ilmu kepada keluarganya.
Selain komitmen lingkungan dan sosial, perayaan HUT ke-8 FINNS Bali juga menjadi ajang kebersamaan bagi para karyawan. Acara ini dirancang agar seluruh staf dapat saling mengenal lebih dekat, menikmati hiburan, serta merasakan kebersamaan dalam suasana yang menyenangkan.
Dengan mengusung tema “Achieving Greatness Together”, FINNS Bali tidak hanya merayakan pertumbuhan bisnisnya, tetapi juga menunjukkan dedikasi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Langkah-langkah nyata yang dilakukan FINNS Bali menjadi contoh bagaimana perusahaan hiburan dapat berkontribusi secara positif bagi lingkungan dan sosial.(kbh2)
