
RAT Ke-41 Koperasi Kuta Mimba, Siap Menjadi Koperasi Modern, Tangguh, Mandiri
Badung – kabarbalihits
Serangkaian Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-41 tahun buku 2024, Koperasi Kuta Mimba melaksanakan rapat paripurna panitia perumus pada Sabtu (15/3/2025) di Crystal Kuta Hotel, Badung. Dalam rapat tersebut disimpulkan anggota telah menerima laporan pertangggungjawaban pengurus dan pemeriksaan pengawas tahun buku 2024.
Ketua Pengurus Koperasi Kuta Mimba, I Nyoman Punia, S.Pd. mengatakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-41 tahun buku 2024 dilaksanakan dengan sistem tertulis dan online, yang rangkaiannya telah dimulai pada 10 februari 2025. Sistem ini dipilih agar dapat mengakomodir jumlah anggota Koperasi Kuta Mimba yang mencapai lebih dari 12.100 orang pada tahun buku 2024.
Dari seluruh anggota tersebut, 10 persen diantaranya, atau sekitar 1200 orang dikirimkan laporan pertanggungjawaban pengurus, laporan hasil pemeriksaan pengawas, program kerja, pola kebijakan, serta rencana anggaran pendapatan koperasi. Dari 1200 anggota tersebut, seluruhnya telah memberi tanggapan secara online, dimana hanya 2 orang saja yang menyatakan tidak setuju. Dari hasil tersebut, rapat paripurna panitia perumus dapat menyimpulkan bahwa anggota telah menerima laporan pertangggungjawaban pengurus dan pemeriksaan pengawas tahun buku 2024.
Lebih lanjut Nyoman Punia mengatakan Koperasi Kuta Mimba terus menunjukkan pertumbuhan positif, dengan jumlah aset saat ini mencapai lebih dari Rp. 322 Milyar. Sedangkan Sisa Hasil Usaha pada tahun buku 2024 mencapai Rp. 2,8 Milyar, lebih tinggi dari tahun buku 2023 yang mencapai Rp. 2,1 Milyar. Selain SHU profit yang dibagikan usai RAT, Koperasi Kuta Mimba juga akan memberi SHU benefit pada bulan Desember 2025, kepada anggota yang mempunyai pinjaman atau debitur. Dengan perkembangan tersebut, Nyoman Punia optimis Koperasi Kuta Mimba bisa menjadi koperasi yang modern, tangguh, dan mandiri.
“Tentu Koperasi Kuta Mimba sejauh ini sudah sebagai koperasi modern, dimana semua layanannya sudah digitalisasi. Kemudian sebagai koperasi yang tangguh, dimana secara infrastruktur undang-undangnya sudah cukup kuat, dan kita sudah mendapat pendapat yaitu wajar tanpa syarat. Selain itu sebagai koperasi mandiri, yaitu modal yang kita miliki terus-menerus kita pupuk sehingga kita berupaya bisa mencapai range modal sendiri di posisi 40%. Tentu ini akan merupakan perjuangan ke depan, yang yakin bisa kita realisasikan,” ungkap Nyoman Punia.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Provinsi Bali, Dr. I Wayan Ekadina, SE., M.Si. mengungkapkan apresiasinya saat membuka pelaksanaan rapat paripurna panitia perumus RAT Koperasi Kuta Mimba. Menurutnya RAT merupakan bentuk pertanggungjawaban dan implementasi demokrasi dalam koperasi. Dirinya juga berharap Koperasi Kuta Mimba bisa terus bertranformasi sesuai perkembangan zaman.
“Semoga Koperasi Kuta Mimba segera mentransformasi dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman, baik digitalisasinya maupun produk-produknya, diversifikasi usahanya, ataupun memberikan pendidikan dan pelatihan kepada anggota, pengurus, termasuk pengawas. Tentu saja ini berdampak kepada generasi-generasi berikutnya, yang akan memberikan kemajuan dan keunggulan terhadap Koperasi Kuta Mimba. Sehingga kita bersama bisa dan menjadi besar dan berkelanjutan,” kata Wayan Ekadina.
Ketua Pengawas Koperasi Kuta Mimba, I Nengah Rasna, S.T mengungkapkan apresiasinya atas kinerja pengurus Koperasi Kuta Mimba yang sudah melaksanakan RAT dengan baik dan tepat waktu. Disamping itu, kesehatan Koperasi Kuta Mimba juga telah mencapai skor 69,5 dengan kategori cukup sehat.
“terkait dengan kesehatan Kooperasi Kota Mimba, pada saat ini dengan skor 69,5. Ini adalah kategori cukup sehat. Kami dari pengawas sangat mengapresiasi hal ini,” ungkapnya.
Sementara Manajer Utama Koperasi Kuta Mimba, I Nyoman Widya Arta, SE mengatakan Koperasi Kuta Mimba selalu berupaya memberikan layanan yang bisa benar-benar bermanfaat bagi anggota. Salah satu upayanya adalah dengan ikut memberdayakan usaha yang dimiliki anggota melalui fitur merchant. Dengan fitur ini, seluruh anggota bisa mengakses merchant tersebut melalui aplikasi Kuta Mimba Mobile, sehingga diharapkan terjadi perputaran ekonomi antar anggota.
“fitur merchant bisa dimanfaatkan oleh anggota, sebagai dukungan anggota yang satu kepada anggota yang lain. Ini untuk membentuk suatu sirkel ekonomi, dimana dengan asas kegotong-royongan, kita membangun koperasi ini dengan tujuan untuk memwujudkan kesejahteraan bersama,” kata Widya Arta. (kbh7)