Ajik Krisna Rayakan HUT ke-54 dengan Rencana Besar Membuat Festival Seni dan Budaya Bali
Denpasar – kabarbalihits
Pada ulang tahunnya yang ke-54, Ajik Krisna yang merupakan Ketua IMI Bali, merayakan momen spesial dengan konsep yang penuh makna bertempat di Nexx Showroom Cafe, Kamis, 6 Maret 2024. Tidak hanya sekadar merayakan pencapaian pribadi, Ajik Krisna menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk memperkenalkan rencana besar yang akan membawa dampak positif bagi masyarakat Bali, terutama dalam melestarikan seni dan budaya Bali.
Dalam acara syukuran yang dihadiri oleh berbagai komunitas otomotif, seperti Komunitas Mini, Pajero Indonesia, IMBI BLRO, dan perwakilan Korwil IMI, Ajik Krisna mengungkapkan bahwa perayaan ulang tahunnya kali ini sangat sederhana dan selaras dengan alam. “Semua konsepnya harus dekat dengan alam, termasuk kue dan hidangan yang disajikan. Kami ingin sesuatu yang menyatu dengan alam, karena itu adalah bagian dari legasi yang ingin kami bangun,” ujarnya penuh semangat.
Rencana besar yang dimaksud oleh Ajik Krisna adalah pendirian sebuah festival seni dan budaya yang akan berlokasi di Kabupaten Gianyar, tepatnya di belakang Krisna Oleh-Oleh Gianyar. Festival ini tidak hanya akan menjadi ajang hiburan, tetapi juga bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Bali yang telah ada sejak lama.
Ajik Krisna sangat menekankan pentingnya mempertahankan dan mengembangkan seni tradisional Bali, seperti peralatan upacara, tarian, dan kerajinan tangan seperti mejejahitan, yang menjadi bagian dari identitas Bali yang khas. “Kami ingin memastikan bahwa generasi mendatang anak-anak dan cucu kita tidak akan kehilangan budaya yang telah diwariskan selama ini. Festival ini adalah upaya kami agar budaya Bali tetap hidup dan berkembang,” tambahnya.
Festival seni dan budaya ini direncanakan akan menjadi tujuan wisata baru yang menarik, yang tidak hanya menawarkan pengalaman budaya yang mendalam, tetapi juga memberikan ruang bagi masyarakat Bali untuk berpartisipasi dan berkreasi. “Kami ingin festival ini menjadi ajang tahunan yang menarik wisatawan, namun yang lebih penting, ini adalah inisiatif untuk memperkenalkan budaya Bali dengan cara yang lebih interaktif dan langsung,” lanjut Ajik Krisna.
Tidak hanya di Bali, Ajik Krisna juga memiliki visi untuk memperkenalkan seni dan budaya Bali ke luar daerah. “Ke depan, kami ingin festival ini tidak hanya dikenal di Bali, tetapi juga menjadi model yang bisa diadaptasi di luar Bali untuk mengenalkan kekayaan budaya Bali kepada masyarakat yang lebih luas,” ujarnya.
Melalui rencana ambisius ini, Ajik Krisna ingin memastikan bahwa meskipun dunia terus berkembang, budaya Bali tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang. Dengan festival seni dan budaya ini, Bali tidak hanya akan dikenal sebagai tujuan wisata alam, tetapi juga sebagai pusat pelestarian seni dan budaya yang penuh makna.
Danis Rumanggi, panitia HUT Ajik Krisna ke-54, juga mengungkapkan bahwa Nexx Showroom Café dipilih sebagai lokasi acara karena selain untuk syukuran, tempat ini juga akan dijadikan kantor sekretariat IMI Bali. “Kami ingin memperkenalkan Nexx Café sebagai tempat strategis untuk kegiatan IMI Bali,” ujarnya.
Perayaan HUT ke-54 Ajik Krisna bukan hanya sekadar merayakan usia, tetapi juga sebagai tonggak dimulainya perjalanan panjang dalam membangun legasi budaya Bali yang akan terus hidup dan berkembang. Sebuah langkah besar yang tentu akan membawa perubahan positif bagi masyarakat Bali dan Indonesia secara keseluruhan. (kbh5)
