Saniagam Brahmacari XV “Citra Langoning Amertatwa” Fakultas Pendidikan Unhi Resmi Dibuka
Denpasar -kabarbalihits
Saniagam Brahmacari XV Fakultas Pendidikan Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar resmi dibuka Wakil Rektor III Unhi Dr. Putu Sarjana bersama Dekan Fakultas Pendidikan Unhi Prof. Wayan Paramarta di Lapangan Unhi Denpasar, Jumat sore (27/2/2025).
Kegiatan yang juga merupakan rangkaian HUT ke -15 Fakultas Pendidikan Unhi ini, juga diisi berbagai lomba diantaranya, tari Condong, Barong dan ogoh -ogoh mini dengan peserta dari seluruh Bali dengan memperebitkan hadiah piagam, piala serta dana pembinaan. Turut hadir Sekeretaris Yayasan Widya Kerthi, serta dosen dan civitas akademika Unhi Denpasar.
Dekan Fakultas Pendidikan Unhi Prof.Dr. Wayan Paramarta dalam sambutannya menyampaikan Saniagam Brahmacari XV dengan tema “Citra Langoning Amertatwa” adalah mencerminkan keindahan dan kesempurnaan dalam kebijaksanaan, keilmuan serta keberlanjutan nilai -nilai luhur dalam pendidikan Hindu. Tema ini sejalan juga dengan visi misi dari fakultas pendidikan yaitu unggul dalam pendidikan agama Hindu seni dan budaya berdasarkan teknologi Informasi dan komunikasi dalam tatanan tingkat regional, nasional dan internasional.
“Hal ini juga dituangkan dalam aktivitas kegiatan yang dilakukan tercermin didalam pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi baik pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,”ungkapnya.
Dalam bidang pendidikan lanjut Prof. Paramarta pihaknya sudah melaksanakan kegiatan proses pembelajaran sesuai dengan perkembangan yakni dengan melakukan suatu digitalisasi dengan pembelajaran secara daring serta smart calss room.
“Ini kita manfaatkan untuk melaksanakan aktivitas pembelajaran di Fakultas Pendidikan. Dibidang penelitian kami terus mendorong para dosen untuk melakukan penelitian guna menggali potensi lokal yang berhubungan dengan pendidikan agama Hindu serta terkait pendidikan Karawitan agama Hindu, seni agama Hindu serta nilai -nilai luhur yang tertera pada agama Hindu. Terkait pengabdian masyarakat kami juga mendorong para dosen bersama -sama mahasiswa melakulan aktivitas pengabdian kepada masyarakat. Terbaru adalah dilaksanakan di Pasraman Guru Kula Bangli,” paparnya.
Sementara, Wakil Rektor III Unhi Dr. Putu Sarjana menyatakan usia 15 tahun Fakultas Pendidikan Unhi adalah usia proses kedewasaan yang ada pada sebuah pengelolaan lembaga perguruan tinggi khususnya bidang pendidikan.
“Ketika kita bicara usia 15 tahun, maka kita juga biacara tentang bagaimana perjalanan dari muda menjadi remaja disana terjadi sebuah proses peningkatan pengisian sehingga pada usia 15 tahun kita harapkan terjadi kematangan,”ungkapnya.
Putu Sarjana juga mengajak masyarakat agar bisa mengupayakan potensi maksimal disaat mahasiswa ada dilingkungannya bisa dimanfaaatkan untuk ruang atau laboratorium dalam sebuah ajang salah satunya Saniagam Brahmacari. Untuk bisa mengundang semua lapisan seniman dari segala umur baik kelompok tari maupun sekaa sebun.
“Inilah gaung kebanggaan bagi saya sebagai wakil rektor telah bisa memfasilitasi mahasisea untuk betkolaborasi dengan masyarakat,”tukasnya.
Pembukaan Saniagam Brahmacari XV juga diisi pemotongan tumpeng sebagai simbolis puncak HUT ke -15 Fakultas Pendidikan Unhi Denpasar. Kbh6.
