June 27, 2025
Daerah

Penanganan Stunting di Badung, Anom Gumanti Dukung Pelaksanaan Kegiatan DP2KBP3A, FAD dan GenRe

Badung-kabarbalihits

Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti menerima audensi dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Badung bersama komponen anak muda di Badung di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Kabupaten Badung, Selasa (25/2/2025).

Kedatangan rombongan DP2KBP3A Kabupaten Badung yang dipimpin oleh Kadis DP2KBP3A Kabupaten Badung, dr. I Nyoman Gunarta, M.PH, merupakan permohonan dukungan dalam pelaksanaan Program Kerja Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Badung Tahun 2025 dengan beberapa agenda kegiatan.

Kegiatan tersebut diantaranya Penanganan Stunting, Pemilihan Duta Anak Badung Tahun 2025 yang diinisiasi oleh Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Badung, dan Pemilhan Duta GenRe Kabupaten Badung Tahun 2025 yang diinisiasi oleh Forum Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Badung.

Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti mengatakan, pihaknya akan mendukung pelaksanaan kegiatan yang akan segera dilaksanakan pada bulan Maret mendatang, dan diminta menjadi penasihat komponen anak muda di Badung ini.

“mereka minta supaya saya ikut menjadi pendamping atau penasihatnya, ya silahkan. Kalau itu untuk kepentingan bersama kenapa tidak,” katanya.

Dalam penanganan masalah stunting di Kabupaten Badung, dipandang komponen anak muda dan DP2KBP3A Kabupaten Badung memiliki peran penting yang luar biasa untuk membantu Pemerintah, terutama dalam mensosialisasikan arti penting masalah stunting ini.

“Pemerintah Kabupaten Badung sudah acuannya bukan lagi kesejahteraan tetapi sudah kebahagiaan masyarakat Badung. Nah dengan adanya komponen dinas KB ini merekrut anak muda ini tentu sangat bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Badung, dimana mereka dengan sadar untuk memberikan sosialisasi ke masyarakat,” jelasnya.

Dalam sosialisasi penanganan masalah stunting di Badung, FAD dan Genre sudah turun hingga ke 62 Desa di wilayah Badung. Masyarakat di Badung juga menyambut baik akan keberadaan mereka, dan diharapkan angka stunting di Badung berhasil ditekan.

Baca Juga :  DP2KBP3A Badung Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Perempuan di Bidang Politik

“sementara angka stunting di Badung sangat stabil, barangkali paling kecil di semua daerah yang ada di Provinsi Bali,” ujarnya.

Tidak hanya dari Pemerintah, upaya dalam menjaga angka stunting agar tidak meningkat juga dibutuhkan energi dari anak muda.

Selain itu mencukupi asupan gizi tentunya dapat dilakukan untuk menurunkan angka stunting, sehingga program makan siang gratis arahan dari Pemerintah pusat ini juga termasuk program yang baik, dan Pemerintah Badung telah menyiapkan untuk menjalankan program tersebut, baik dari sisi anggaran, tempat dan lainnya.

“kita masih menunggu arahan Pemerintah pusat, dalam arti sejauh mana keterlibatan kita dari sisi anggaran, penyiapan tempat dan lain sebagainya,”imbuh Anom Gumanti. (kbh1)

Related Posts