Tasyakuran Bersama Ribuan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa, Sempurnakan Pernikahan Putra Bungsu H. Yahya Ali Al Zubaidi dan Hj. Anik Yahya
Badung-kabarbalihits
Suasana penuh kebahagiaan dan rasa syukur terpancar dari acara tasyakuran yang diadakan oleh pasangan pengusaha H. Yahya Ali Al Zubaidi dan Hj. Dewi Supriani, SH., MH., dalam rangka merayakan pernikahan putra bungsu mereka, Hanif Zubaidi, dengan dr. Farida Ulfa. Acara ini tidak hanya menjadi perayaan keluarga, tetapi juga menjadi momen berbagi kebahagiaan bersama ribuan anak yatim piatu lintas agama, penyandang disabilitas, kaum dhuafa, dan kelompok tuna Netra yang berlangsung pada minggu, (26/1).
Tasyakuran tersebut berlangsung meriah di Gedung Serba Guna Bhineka Nusa Kauh , Dalung. Acara ini terlaksana setelah beberapa rangkaian dilaksanakan. Beragam prosesi, mulai dari pembacaan Al-Fatihah pada 1 September 2024, lamaran pada 19 November, akad nikah dan resepsi di Gedung Patra Jasa, Jakarta Selatan, pada 29 Desember 2024, hingga acara ngunduh mantu di Kawasan ITDC Nusa Dua, tepatnya di Hotel Ayodya, pada 11 Januari 2025, dilaksanakan dengan penuh khidmat dan kehangatan.
Dalam acara tasyakuran ini, ribuan anak yatim piatu panti asuhan lintas agama dari berbagai daerah di Bali hadir, seperti Panti Asuhan Al-Karomah Melaya Jembrana, Panti Asuhan Muhamadyah Putra dan Putri Jembrana, Panti Asuhan Katolik Melaya, Panti Asuhan Kristen Alas Kasih Jembrana, Panti Asuhan Hindu Artha Kara Kumara Jembrana, Panti Asuhan Al-Inayah kediri, Panti Asuhan Hindu Tatwamasi Denpasar, Panti Asuhan Hindu Sunia Giri Denpasar, Panti Asuhan Rizki Sesetan, Panti Asuhan Al Hikmah Dalung Badung dan Anak Yatim Piatu Tunas Bangsa Denpasar, diundang untuk ikut serta.
Tidak hanya itu, para penyandang disabilitas, komunitas tuna netra dari Sekaa Demen Tuna Netra Bali, hingga pemulung dan tukang sunggi di pasar Badung turut diundang untuk berbagi kebahagiaan.
Owner PT Indo Bali Gas Group, Dewi Supriani yang akrab disapa Hajah Anik Yahya, mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk rasa syukur dan komitmen keluarga mereka untuk terus berbagi dengan masyarakat. “Kami ingin berbagi kebahagiaan yang Allah limpahkan kepada keluarga kami. Ini adalah momen penting, tidak hanya untuk keluarga kami, tetapi juga untuk mengajak saudara-saudara kita dari berbagai latar belakang untuk ikut merasakan kebahagiaan ini,” ujarnya.
Keluarga ini dikenal aktif dalam kegiatan sosial sejak tahun 2006. Hajah Anik Yahya secara rutin mengadakan kegiatan berbagi, baik saat bulan Ramadan maupun momen-momen khusus lainnya, lebih dari tiga kali dalam setahun.
Ketut Masir, perwakilan dari Sekaa Demen Tuna Netra Bali, mengungkapkan rasa syukurnya atas undangan ini. “Keluarga Hajah Anik Yahya selalu mengundang kami dalam acara-acara penting mereka. Kami sangat berterima kasih dan mendoakan agar pernikahan ini langgeng hingga akhir hayat,” ujarnya.
Senada dengan itu, H. Drs. Jawas Sokan, seorang tokoh agama Islam, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, acara ini tidak hanya menunjukkan rasa syukur, tetapi juga memupuk kebersamaan antarumat beragama. “Ini adalah contoh yang baik bagaimana kebahagiaan tidak hanya dirayakan untuk diri sendiri, tetapi juga dibagikan kepada sesama,” tuturnya.
Sebanyak 30 UMKM turut memeriahkan tasyakuran ini dengan menghadirkan beragam kuliner khas. Para anak yatim, penyandang disabilitas, dan tamu undangan lainnya menikmati hidangan yang disiapkan langsung oleh para pelaku UMKM. Anik Yahya menjelaskan, kehadiran UMKM ini tidak hanya untuk memanjakan tamu, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pedagang untuk mempromosikan produknya dan meraih penghasilan.
“Kami ingin semua pihak merasakan manfaat dari acara ini, termasuk para pedagang kecil. Dengan begini, tidak hanya tamu yang senang, tetapi juga UMKM mendapatkan rezeki,” tambahnya.
Rangkaian pernikahan Hanif Zubaidi dan Dokter Farida Ulfa tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi keluarga besar pasangan H. Yahya Ali Al Zubaidi dengan Hj Dewi Supriani, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi ribuan orang yang terlibat. Acara ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah perayaan dapat diwarnai dengan kehangatan, solidaritas, dan rasa syukur yang mendalam. Semoga kebahagiaan dan berkah selalu mengiringi perjalanan hidup kedua mempelai. (kbh2)
