Matrikulasi Program Doktor Terapan Bisnis Pariwisata PNB Dimulai, Semua Dosen Bergelar Profesor
Badung – kabarbalihits
Program Studi Bisnis Pariwisata Program Doktor Terapan, Jurusan Pariwisata, Politeknik Negeri Bali (PNB), secara resmi membuka kegiatan matrikulasi tahun akademik 2024/2025. Pembukaan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, 27 Desember 2024, di kampus Bukit Jimbaran, dengan dihadiri oleh Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, SE, MeCom. Kegiatan matrikulasi ini diikuti oleh 11 mahasiswa angkatan pertama yang berasal dari berbagai wilayah, termasuk Bali, Lombok, dan Kalimantan.
Kegiatan matrikulasi yang berlangsung selama dua hari ini dilakukan dalam bahasa Inggris, bertujuan untuk menyelaraskan pengetahuan, pengalaman, dan pembelajaran mahasiswa sebelumnya dengan bidang ilmu terapan bisnis pariwisata yang berstandar KKNI jenjang 9. Matrikulasi ini juga mengarah pada pengembangan karakter mahasiswa dalam pendekatan multi-, inter-, atau transdisipliner. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat mencapai Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Profil Lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri pariwisata yang semakin berkembang.
Direktur PNB, I Nyoman Abdi, didampingi oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik, Anak Agung Ngurah Bagus Mulawarman, ST, MT, Wakil Direktur II Bidang Keuangan dan Umum, I Ketut Parnata, SE, MMA, Ak., serta Ketua Jurusan Pariwisata, Dr. Ni Nyoman Sri Astuti, SST.Par, M.Par., menyampaikan bahwa mahasiswa angkatan pertama program doktor terapan ini diharapkan nantinya dapat menguasai kepemimpinan di dunia industri pariwisata dengan memanfaatkan berbagai kecanggihan kompetensi, keterampilan, dan wawasan yang relevan dengan konteks pendidikan doktor terapan. Dengan demikian, para lulusan ini diharapkan dapat menjadi pemimpin inovatif di industri pariwisata yang penuh tantangan.
Mengutip teori competitiveness dari Michael Porter tahun 1980-an, I Nyoman Abdi menekankan pentingnya diferensiasi dan fokus pada niche market sebagai karakteristik yang harus dimiliki oleh para mahasiswa program doktor terapan ini. Hal ini bertujuan agar para lulusan dapat lebih mudah menempati posisi-posisi strategis di dunia industri pariwisata yang terus berkembang, dengan memanfaatkan kompetensi dan inovasi yang diperoleh selama pendidikan. “Selain itu, PNB berkomitmen untuk mendukung mahasiswa dengan berbagai beasiswa, guna memberikan peluang yang lebih besar bagi mereka untuk meraih sukses” ujar Abdi.
Prof. Dr. I Putu Astawa, SE, MM, selaku Koordinator Program Studi, menyampaikan bahwa setelah kegiatan matrikulasi ini, perkuliahan akan dimulai pada awal tahun 2025. Kurikulum yang diterapkan pada program ini berbasis student-centered learning, dengan pendekatan pembelajaran yang mengutamakan peran aktif mahasiswa. Metode yang digunakan dalam proses perkuliahan antara lain adalah problem-based learning dan project-based learning, yang memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah nyata dalam dunia pariwisata. Pada tahap akhir perkuliahan, mahasiswa diberikan pilihan untuk memilih antara membuat proyek bisnis inovatif (Opsi 1) atau melakukan riset terapan inovatif (Opsi 2), yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan industri.
Prof. Astawa menambahkan bahwa program ini tetap berparadigma green and sustainable dalam upaya menjaga keberlanjutan sektor pariwisata. Oleh karena itu, setiap mahasiswa diharapkan memiliki keahlian khusus di bidang bisnis inovatif pariwisata yang tidak hanya berbasis pada teori, tetapi juga dapat diterapkan secara praktis dengan menggunakan teknologi terkini. “Salah satu fokus utama dalam pendidikan ini adalah bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi dalam dunia bisnis pariwisata” pungkas Prof Astawa.
Keberhasilan Program Studi Bisnis Pariwisata Program Doktor Terapan ini tidak terlepas dari dukungan 17 profesor di Politeknik Negeri Bali, yang akan berperan sebagai calon pembimbing dan penguji. Lima di antaranya telah ditetapkan sebagai dosen tetap, masing-masing dengan keahlian khusus di bidangnya. Mereka adalah: Prof. Dr. I Putu Astawa, SE, MM (manajemen bisnis), Prof. Ni Made Ernawati, MATM, Ph.D (manajemen pariwisata), Prof. Dr. I Gede Mudana, M.Si (pariwisata budaya berkelanjutan), Prof. Dr. I Made Darma Oka, SST.Par, M.Par (destinasi pariwisata), dan Prof. Dr. Gede Ginaya, M.Si. (komunikasi lintas budaya pariwisata).
Dengan dukungan para profesor tersebut, diharapkan para mahasiswa dapat menerima pembelajaran yang maksimal dan memperoleh kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri pariwisata yang terus berkembang pesat. Program ini diharapkan dapat mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu menghadapi tantangan dunia industri pariwisata secara inovatif dan berkelanjutan. (r)