June 27, 2025
Pendidikan

Pengabdian Masyarakat Internasional: FKIK Unwar dan Waseda University Bersinergi Turunkan Angka Stunting di Desa Ban

Karangasem-kabarbalihits

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar pengabdian masyarakat internasional di Dusun Pengalusan, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Jumat (20/12). Program ini dilaksanakan dengan menggandeng Waseda University, Jepang, untuk bersama-sama menanggulangi angka stunting yang masih tinggi di wilayah tersebut.

Akademisi Unwar sebagai Dosen Pelaksana Pengabdian, Dr. dr. Dewa Ayu Putri Sri Masyeni, Sp.PD-KPTI, menjelaskan bahwa pengabdian kali ini merupakan kolaborasi penting antara kedua institusi. “Penggunaan beras organik bergizi menjadi salah satu program unggulan dalam kegiatan ini, yang sangat mendukung upaya pengentasan stunting di masyarakat,” ujarnya.

Dusun Pengalusan dipilih sebagai lokasi program karena tercatat memiliki jumlah kasus stunting yang signifikan, yakni 21 dari 86 balita. “Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menuntaskannya. Langkah ini adalah bagian dari upaya besar menuju generasi emas Indonesia pada tahun 2045,” tambahnya dengan penuh optimisme.

Kolaborasi ini juga mendapat apresiasi dari pihak Waseda University. Tomoko, salah satu perwakilan universitas tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Saya sangat senang dapat berkolaborasi dengan Universitas Warmadewa dan masyarakat Desa Ban. Saya berharap dapat kembali kesini untuk memberikan edukasi positif yang berkelanjutan bagi masyarakat di sini,” ujarnya.

Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari berbagai pihak lokal. Ni Ketut Puspawati, petugas gizi Puskesmas Kubu 2, menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat berterima kasih atas pengabdian masyarakat ini. Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat dan benar-benar membantu menurunkan angka stunting di Desa Ban,” katanya penuh harap.

Sementara itu, I Nengah Gata, kader desa siaga yang mewakili Kepala Desa Ban, juga mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami merasa sangat terbantu dengan edukasi yang diberikan, khususnya mengenai stunting. Kami berharap kegiatan ini berkelanjutan dan disertai pemantauan agar angka stunting di Desa Ban dapat terus menurun,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Giri Prasta Hadiri Upacara Melaspas Pura Kahyangan, Desa dan Puseh Desa Adat Samuan

Program ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi internasional dalam mendukung kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan kolaborasi seperti ini, diharapkan angka stunting dapat ditekan secara signifikan, sekaligus membuka jalan menuju kualitas hidup generasi mendatang yang lebih baik.

Dalam kegiatan tersebut, Tim Pengabadian memberikan sosialisasi terkait penanganan dan pencegahan stunting serta memberikan bantuan sembako berupa telur, beras organik serta pembagian ayam buras jantan dan betina lengkap dengan pakan dan perlengkapan ternaknya yang nantinya dapat diternak oleh warga untuk menghasilkan telur yang nantinya akan dikonsumsi oleh balita stunting sebagai asupan protein dalam pengentasan stunting di Desa tersebut. (kbh2)

Related Posts