
Jelang Perayaan Natal, Tony Banjir Pesanan Standing Karakter Styrofoam
Denpasar-kabarbalihits
Menjelang perayaan Hari Natal 2024, perajin styrofoam di Denpasar kebanjiran order standing karakter bertemakan natal.
Seperti yang dikatakan salah seorang perajin styrofoam bernama Tony Nappoe (43), pesanan dekorasi untuk perayaan natal datang sejak akhir Oktober 2024. Tidak hanya dari pihak Gereja, pemesan dekorasi natal styrofoam juga datang dari restoran, hotel, villa maupun tempat lainnya.

Tony menerima pesanan bermacam standing styrofoam bernuansa natal, seperti karakter Santa Claus, boneka salju, hewan rusa, kelinci, dan jenis karakter lainnya.
“ada juga buah-buahan, stik natal, ada bermacam-macam. Mungkin ada sekitar 50 puluhan bentuk,” kata Tony saat ditemui di tempat usahanya, Paparaja Styrofoam Bali, Jalan Durian Denpasar, Sabtu (21/12/2024).
Pria asal Rote Ndao, NTT ini mengaku merantau ke Bali sejak tahun 2008, dan mulai menekuni kerajinan styrofoam dimulai dari tahun 2014 karena terinspirasi dari pembuatan ogoh-ogoh.
Dalam pengerjaannya ia dibantu beberapa temannya. Tiap pengerjaan standing karakter disebut diselesaikan dengan waktu yang berbeda, terlebih pada cuaca saat ini yang tidak menentu, bisa diselesaikan sampai 4-5 hari. Pengerjaan dimulai dari menggambar karakter di media styrofoam, kemudian pemotongan menggunakan alat pemanas (solder) menyesuaikan gambar, dilanjutkan dengan pengamplasan, memadukan bahan pelapis, dan diakhiri dengan pengecatan.
Standing karakter tersulit baginya adalah pembuatan karakter Santa Claus dan rusa terbang, karena dibentuk dengan besi mirip membuat kerangka ogoh-ogoh.
“kita harus las besi, kita instalasi rangkanya seperti ogoh-ogoh, karena rusanya harus terlihat terbang, itu paling susah. Kalau yang lain kerjanya lebih gampang,” ungkapnya.
Hasil kerajinan Tony tidak hanya diminati dari wilayah Bali saja, pesanan juga datang dari luar Bali seperti Batam. Bermacam standing karakter styrofoam dijual dimulai dengan harga Rp 500 ribu hingga Rp 6 juta, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan.
“paling kecil, seperti rusa ukuran 50 cm harganya 500 ribu/ pcs. Ada pesanan juga ke Batam rusa ukuran 120 cm harganya Rp 1 juta 500 ribu/ pcs,” ucapnya.
Ia merasa bersyukur pesanannya meningkat pada perayaan natal 2024 ini dibandingkan dari tahun sebelumnya. Dimana pendapatan kotor dari standing karakter bernuansa natal terhitung sekitar Rp 45 juta.
“tahun lalu masih ada suasana Corona juga masih baru bangkit, tapi kalau 2024 sudah mulai normal, omset 40 sampai 45 juta itu kotor, itu sama biaya produksi,” imbuhnya (kbh1)


