Srikandi Hindu Pertama Pimpin Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu
Jakarta-kabarbalihits
Satu tahap yang luar biasa telah dilakukan oleh STAH Dharma Nusantara Jakarta, tahap tersebut adalah regenerasi, sebuah proses estafet kepengurusan antara pemimpin yang lama dengan yang baru yang sangat lazim dilakukan dalam sebuah organisasi.
Regenerasi menjadi sebuah kewajiban organisasi agar bisa menjalankan tujuannya dari waktu ke waktu. Pentingnya organisasi melakukan regenerasi adalah untuk pengkaderan anggota agar organisasi memiliki anggota yang berkualitas setiap waktunya. Dengan harapan bahwa organisasi bisa cepat bertumbuh dan dapat berkembang dengan pesat untuk mencapai tujuan organisasi.
Proses regenerasi tersebut telah dilakukan dalam proses yang sah oleh Senat Akademik STAH Dharma Nusantara Jakarta, pada selasa, tanggal 17 September 2024. Dimana semua proses yang dilakukan sudah sangat sesuai dengan STATUTA STAH Dharma Nusantara Jakarta 2014 yang berlaku saat ini. Proses pemilihan diawali dengan pembentukan panitia pemilihan yang diketuai oleh Dr. Untung Suhardi, M.Fil.H dengan diawali sosialisasi informasi terkait pemilihan, pendaftaran dan pengumpulan berkas, seleksi akademik, penetapan Balon menjadi calon Ketua STAH Dharma Nusantara Jakarta, penyerahan berkas ke Ketua Senat STAH Dharma Nusantara Jakarta, proses seleksi dan pemilihan oleh seluruh anggota Senat STAH Dharma Nusantara Jakarta, hingga terpilihlah salah satu Ketua STAH Dharma Nusantara Jakarta.
Adapun calon ketua STAH Dharma Nusantara Jakarta pada saat seleksi adalah Dr. Made Suparta, M.Hum dan Dr. Ni Gusti Ayu Ketut Kurniasari, SIP,. M.Si. Pada proses pemilihan tersebut, masing-masing calon sudah memaparkan seluruh visi dan misinya dihadapan seluruh anggota Senat STAH Dharma Nusantara Jakarta, hingga terpilih Dr. Ni Gusti Ayu Ketut Kurniasari, SIP,. M.Si sebagai Ketua STAH Dharma Nusantara Jakarta periode 2024-2028.
Sebagai rangkaian dalam proses regenerasi ini yaitu dilanjutkan dengan serah terima jabatan Ketua STAH Dharma Nusantara Jakarta periode 2024-2028, dimana Ketua STAH Dharma Nusantara Jakarta sebelumnya adalah Bapak Made Sutresna, S.Ag,. MA. Acara serah terima jabatan dilaksanakan di kampus STAH Dharma Nusantara Jakarta Jatiwaringin, beralamat di Jalan Jatiwaringin Raya No 24, Jatiwaringin Junction Kav. 6-8, Jakarta Timur, pada hari Senin, tanggal 25 November 2024, pukul 15.00-17.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Bapak Dirjen Bimas Hindu, Kemenag RI, Prof. Dr. Drs I Nengah Duija, M.Si, Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu), Dr. Ida Made Pidada Manuaba, Bapak Direktur Pendidikan Hindu, Kementerian Agama, Dr. Trimo (via zoom), Pendiri STAH Dharma Nusantara Jakarta, Bapak Dewa Suratnaya, seluruh Penasehat dan Anggota Senat STAH Dharma Nusantara Jakarta, para dosen, BEM, alumni hingga demisioner BEM, awak media serta beberapa stakeholder STAH Dharma Nusantara Jakarta.
Keakraban dan solidaritas yang tinggi sangat terlihat pada acara tersebut, dimana kekeluargaan terasa sangat kental. Tentu saja, keakraban yang muncul dan lambat laun tumbuh, tentu saja memunculkan rasa solidaritas yang tinggi, dengan terciptanya keakraban dan solidaritas, semua komponen yang terlibat akan merasa dilibatkan dan dibutuhkan dalam membangun organisasi, baik dari segi pemikiran dan tindakan. Tentunya, hal itu juga akan memupuk sense of belonging atau rasa memiliki terhadap STAH Dharma Nusantara Jakarta.
Sehingga, perlu terus konsisten dan berusaha menjadikan STAH Dharma Nusantara Jakarta sebagai “rumah” bagi seluruh civitas akademika. Karena menumbuhkan rasa kepemilikan dan keinginan untuk berkontribusi membutuhkan waktu dan proses yang tidak singkat.(r)
