Kolaborasi PNB, PNP dan UPNM Gelar Cybersecurity Awareness for Student di SMKN 1 Denpasar
Denpasar – kabarbalihits
Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan siber di kalangan generasi muda, Politeknik Negeri Padang (PNP), Politeknik Negeri Bali (PNB), dan Universiti Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM) berkolaborasi menyelenggarakan program edukasi Cybersecurity Awareness for Student di SMKN 1 Denpasar.
Kegiatan yang bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melindungi diri mereka dari ancaman siber yang semakin kompleks, dibuka oleh Wakil Kepala SMKN 1 Denpasar oleh Ni Ketut Mertasih, ST., M.Pd, Selasa 12 Novembr 2024.
Ketut Mertasih menyampaikan bahwa SMKN 1 Denpasar saat ini memiliki 12 konsentrasi keahlian siswa serta cukup banyak prestasi siswa yang telah dicapai. SMK N1 Denpasar juga telah melakukan berbagai kerjasama Internasional seperti adanya siswa SMKN 1 Denpasar mewakili Indonesia dalam pertukaran pelajar SSHP di Jepang tahun 2024.
“Kehadiran PNP, PNB dan UPNM membuat Bahagia. Apalagi kedepannya akan ada bentuk kegiatan internasional lainnya terutama dengan Malaysia, khususnya dengan UPNM” ujarnya.
Kegiatan ini di hadiri oleh Ketua Jurusan Teknologi Informasi PNB Prof. Dr. I Nyoman Gede Arya Astawa, ST., M.Kom, Ketua Jurusan Teknologi Informasi PNP Ir. Ronal Hadi, S.T., M.Kom, Ketua Pengabdian Internasional Mandiri PNP Ir. Hanriyawan Adnan Mooduto, M.Kom, dan Wakil Direktur bidang Pelajar dan Alumni UPNM Kol Prof. Dr. Khairol Amali bin Ahmad.
“Universiti Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM) berdiri pada tanggal 1 Jun 1995 sebagai Akademi Tentera Malaysia dan telah bertransisi menjadi universitas pada November 2006. UPNM berfungsi untuk memenuhi keperluan pendidikan dan latihan Angkatan Tentera Malaysia, menawarkan berbagai program pendidikan dalam bidang kejuruteraan, sains, pengurusan, dan pertahanan. UPNM saat ini 30% merupakan tantara dan sisanya bukan tantara atau masyarakat pada umumnya” ujar Wakil Direktur bidang Pelajar dan Alumni UPNM.
Selama kegiatan, para siswa diberikan materi yang mencakup berbagai topik penting, antara lain menekankan pentingnya kesadaran dan pemahaman tentang berbagai ancaman keamanan siber yang ada, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi informasi pribadi dan organisasi.
Menurut narasumber dari UPNM Dr. Mohd Rizal Mohd Isa, Kesadaran akan teknik-teknik yang digunakan oleh penyerang dan penerapan kebijakan keamanan yang ketat adalah kunci untuk menjaga keamanan di dunia digital. Jenis-jenis serangan siber yang umum terjadi, seperti phishing, malware, dan ransomware. Serta pentingnya berperilaku baik dan bertanggung jawab di dunia maya.
Salah satu guru dan siswa SMKN 1 Denpasar menyambut baik inisiatif kolaborasi ini. Ketika diwancarai mereka menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya keamanan siber.
“Dengan meningkatnya penggunaan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari, ancaman siber juga semakin meningkat. Oleh karena itu, kita perlu membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menghadapi tantangan ini,” ucapnya
Kolaborasi antara Politeknik Negeri Padang, Politeknik Negeri Bali, dan Universiti Pertahanan Nasional Malaysia ini diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi lembaga pendidikan lainnya dalam upaya meningkatkan kesadaran keamanan siber di Indonesia. (r)