Pj Bupati Lihadnyana Tekankan PLUT sebagai Wadah untuk Tingkatkan Branding Produk UMKM
Buleleng-kabarbalihits
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana kembali menekankan bahwa fungsi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) sebagai wadah untuk membangun merek suatu usaha mikro. Oleh sebab itu, PLUT harus dapat memfasilitasi pelaku UMKM baik dalam proses desain hingga pencetakan kemasan.
Pj Bupati Ketut Lihadnyana mengapresiasi kegiatan Buleleng UMKM Ekspo (BUE) yang digelar Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM sebagai sarana untuk menampilkan produk UMKM lokal. Kegiatan ini menurutnya merupakan bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah dari program pembinaan yang telah dilakukan. Pj Lihadnyana menambahkan tantangan UMKM kedepan adalah semakin banyaknya usaha mikro. Oleh karena itu membangun merek atau branding menjadi salah satu strategi agar usaha mikro tetap berjalan. “Kita akan banyak sekali memiliki kompetitor yang sama-sama UMKM, maka kita harus memiliki kelebihan, paling tidak kita harus bisa menciptakan sebuah brand dari produk yang dihasilkan umkm,”ungkapnya.
Pj Bupati Lihadnyana menambahkan saat ini pelaku usaha harus dapat mengikuti arus digitalisasi. Pelaku usaha harus memanfaatkan teknologi informasi untuk memasarkan produk lebih luas lagi. Ia berharap PLUT dapat menjadi basecamp atau wadah untuk memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM sehingga usahanya dapat bertransformasi. ” Setelah itu dikuatkan kapasitas interpreneurship-nya, bagaimana memotivasi UMKM agar produknya bisa bersaing. Kedepan saya akan datangkan motivator untuk menambah wawasan pelaku umkm,”imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Made Sudiarta menerangkan bahwa BUE diikuti sebanyak 75 UMKM. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat rutin dilakukan baik dari pemerintah, pelaku UMKM, maupun komunitas. Terkait branding, PLUT memiliki program konseling bisnis. Sementara Buleleng juga mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa sarana kemasan kurang lebih Rp1,6 milyar rupiah. “Itu beragam jenis alat-alat untuk membantu UMKM membuat kemasan-kemasan terbaik mulai dari desain, manajer, dan operator. Operatornya sudah mengikuti pelatihan ke surabaya selama semminggu. Nanti alatnya akan ditaruh di PLUT dan PLUT akan menjadi rumah kemasan, sehingga pelaku usaha bisa melakukan konsultasi, dan dibantu untuk menghasilkan kemasan terbaik dengan branding Buleleng,”terangnya.(r)