Pasemetonan Puri Jero Gde Pererenan bersama Masyarakat Komit Menangkan Suyadinata dan Mulia PAS
Badung – kabarbalihits
Pasangan Calon ( Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 1, Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata (Suyadinata)
disambut antusias masyarakat dan Pasemetonan Puri Jero Gde Pererenan, Senin 11 November 2024. Dalam kesempatan tersebut Suyadinata mensosialisasikan program dan cara pencoblosan.
Kehadiran paslon Suyadinata disambut ging baleganjur dan pagar ayu ibu -ibu . Setibanya di Puri Jero Gde Pererenan , Paslon Suyadinata mengawali kegiatan dengan sembahyang bersama di merajan Puri Jero Gde Pererenan.
Selaku tuan rumah Gung Jamrud mengatakan secara visual penglingsir Puri Jero Gde Pererenan, sudah memberikan dukungan sehingga pencoblosan pada 27 November mendatang tidak perlu diragukan lagi.
“Artinya pasemetonan agung Pererenan bersama masyarakat pererenan sudah nomor satu yang dituju, baik di tingkat Gubernur maupun Bupati. Secara pribadi selaku kader partai yang mengusung kandidat Gubernur dan Bupati, saya memiliki tanggung jawab moral bagaimana dalam konteks perjuangan menuju kemenangan Mulia – PAS dan Suryadinata khususnya di wilayah hukum pererenan sampai ke desa tetangga,” ujarnya .
Dikatakan tanggung jawab moral tersebut bagaimana menggugah saudara sekalian baik itu simpati maupun relawan untuk melakukan sebuah marketing politik. “Bagaimana kita harus menjual kandidat kita, dengan program-program unggulan dengan program yang sangat mulia salah satunya satu sarjana per keluarga itu sangat luar biasa sekali! Jadi dari rangkaian kegiatan sudah tiang laporkan tadi dan apa yang menjadi tanggung jawab molar saya setiap hari saya tularkan kepada masyarakat menggunakan semua aspek, semua hal ini semua media grup baik itu Facebook Instagram tiktok dan sebagainya saya pergunakan. Bagaimana saya harus membangun opini kepada masyarakat luas untuk kandidat yang bisa diterima di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya.
Ketua Tim Pemenangan Suyadinata, Agung Bagus Tri Candra Arka membakar semangat ratusan simpatisan dan relawan Suyadinata yang hadir dengan mendengungkan yel yel “Suyadinata Bupati Badung, Suyadinata pasti menang, Suyadinata kenyemin manten”.
“Sudah menjadi ciri dan cihna Suyadinata di Pererenan akan menang!,” seru Gung Cok sapaan akrab Agung Bagus Tri Candra Arka.
Dikatakan Suyadinata dengan program unggulan akan berkoalisi dengan rakyat. “Itu artinya tidak tebang pilih karena programnya sudah merata untuk semua bagaimana masyarakat Badung ini bisa sejahtera, supaya masyarakat Badung bahagia,” tukasnya.
Ia mengajak masyarakat bersama partai koalisi ikut mengawal Suryadinata dalam menjalankan program-program ke depan.
“Desa Pererenan bagian dari Kecamatan Mengwi dan juga calon Bupati Suyasa dari Mengwi, jadi patut dimenangkan,” ajaknya.
Usai membakar semangat masyarakat, Ia jiga mensosialisasikan tata cara pencoblosan surat suara.
Hadir pada kesempatan tersebut Tim pemenangan Mulia – PAS Kabupaten Badung, Wayan Disel Astawa. Ia menyatakan apresiasi karena masyarakat Pererenan sudah membuktikan diri akan mendukung Mulia – PAS dan Suryadinata nomor urut 1.
“Tolong populerkan kepada pasemetonan agar Suryadinata bisa membawa perubahan di Kabupaten Badung pada 27 November tahun ini. Semua harus menempuh kehidupan baru, yang lama-lama ditinggal karena setiap masa ada pendukung ada suatu perubahan dan kalau ingin bahagia kalau ingin merata kalau ingin sejahtera pilih Suyadinata,” tandasnya yang disambut gemuruh hadirin dengan coblos nomor 1.
Calon Bupati Badung, Wayan Suyasa menyatakan rasa bahagia dapat bertemu dengan masyarakat Pererenan sekaligus masimakrama.
“Pemimpin harus bijaksana, harus sejarawan tidak hanya mencari popularitas sesaat. Semua ada masanya, sekarang adalah masa perubahan untuk menuju perubahan kesejahteraan, kebahagiaan, pemerataan untuk masyarakat Badung. Sesuai dengan Visi kami menuju masyarakat Badung sejahtera,
bahagia dan merata,” ucapnya.
Calon wakil Bupati, Putu Alit Yandinata mengawali pemaparan Visi misi Suyadinata mengatakan apa yang dirancang Suyadinata sudah melalui kajian baik akademis, kajian politik, dan kajian sosial budaya.
“Pererenan adalah salah satu mesin uang dari Kabupaten Badung. Karena itu hitung-hitungan dari program-program yang didengungkan oleh Suryadinata adalah bagian dari pendapatan asli daerah yang berasal dari desa Pererenan, PAD yang bersumber dari pajak hotel dan restoran Rp7,5 triliun. Bagaimana cara lainnya untuk menghasilkan uang agar pendapatan asli daerah meningkat, salah satunya yaitu di desa adat pererenan ada aset daerah dan aset provinsi, agar semua aset tersebut tidak tidur secara nilai ekonomis harus produktif. Caranya Suryadinata ke depan melalui Bupati memberikan pengelolaan secara penuh ke desa adat,” ujarnya.
Putu Alit Yandinata juga menegaskan program unggulan yang sudah disiapkan diantaranya program bantuan Rp 1 miliar per banjar adat, bantuan Rp 2 miliar per desa Adat, santunan kematian sebesar Rp 25 juta dan santunan lansia Rp 2 juta, bantuan Subak Rp 150 juta pertahun dan yang paling populer adalah pembagian be celeng saat Hari Raya Galungan.(r)