Wisuda ke-21 Stikes Wiramedika Bali, Hampir 100 Persen Wisudawan Lulus Uji Kompetensi
Denpasar – kabarbalihits
Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Stikes Wiramedika Bali dalam Wisuda ke-21 Program diploma dan Sarjana serta Angkat Sumpah diploma dan Profesi ke-23 Tahun Akademik 2023/2024, dimana hampir 100 persen wisudawan telah lulus uji kompetensi. Disamping itu dari hasil tracer study menunjukkan, hanya butuh rata-rata 2,5 bulan bagi lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya, bahkan 30% diantaranya tercatat memiliki usaha mandiri khususnya dalam bidang kesehatan.
Wisuda ke-21 Program diploma dan Sarjana serta Angkat Sumpah diploma dan Profesi ke-23 Tahun Akademik 2023/2024, dilaksanakan di BNDCC Nusa Dua, Minggu (3/11) dengan Jumlah lulusan berjumlah 248 orang dan indeks prestasi komulatif rata-rata 3.40. Lulusan Berasal dari 4 Program Studi yakni D-3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, D-3 Teknologi Laboratorium Medis, Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, dan S1 Keperawatan, serta Progran Profesi Ners.
Ketua Stikes Wiramedika Bali, Drs. I Dewa Agung Ketut Sudarsana, MM., sangat bangga dengan lulusan Stikes Wiramedika Bali karena hampir 99 persen lulusan sudah bekerja baik disektor formal maupun informal. “Banyak dari lulusan Stikes Wiramedika sudah membuka usaha kesehatan mandiri seperti homecare, disamping itu banyak yang telah bekerja dirumah sakit pemerintah maupun swasta” ujarnya.
Lebih lanjut Dewa Agung mengatakan, sampai saat ini telah banyak institusi kesehatan yang telah bekerjasama dengan Stikes Wiramedika Bali, khusus dalam bidang pelayanan, hampir seluruh instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan klinik kesehatan yang ada di bali telah dilakukan kerjasama. Disamping itu kerjasama dengan juga telah dilakukan dengan instansi pelayanan kesehatan yang ada di luar negeri seperi di jepang, china, belanda, jerman dan australia.
“Secara kongkrit kita telah melakukan kerjasama dengan instansi kesehatan dari berbagai negara, hal ini dibuktikan dengan banyaknya lulusan yang telah bekerja di luar negeri. Sampai saat ini hampir 40 lulusan telah bekerja di Jepang, di Belanda sebanyak 5 orang, termasuk di jerman, china dan australia. Dan saat ini banyak vendor dari jepang yang ingin merekrut tenaga kesehatan dari Stikes Wiramedika Bali” pungaks Dewa Agung.
Sementara Ketua Yayasan Wira Medika Bali, Dr. Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHT., CHA., mengajak para lulusan untuk merubah mindset-nya menjadi global, artinya tidak saja memikirkan dan melihat kondisi yang ada di dalam negeri, tetapi bagaimana kita bisa melihat peluang-peluang yang ada di luar negeri.
“Saat ini beberapa mahasiswa kita sudah kita kirim ke Jepang, Belanda, dan berbagai negara lainnya. Di luar negeri kebetulan juga kondisinya mereka kebanyakan kekurangan tenaga kerja karena masalah-masalah bahwa anak-anak muda yang menikah itu tidak mau mempunyai anak dan lain sebagainya, sehingga angkatan kerja mereka menjadi berkurang, oleh karena itu, mau tidak mau mereka mencari tenaga kerja dari luar negara mereka, sehingga peluang ini harus dimanfaatkan oleh lulusan Stikes Wiramedika Bali” ujarnya.
Kepala LLDikti Wilayah VIII, Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T,.M.T., sangat bangga dengan kualitas pendidikan di Stikes Wiramedika yang mampu menghasilkan lulusan berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan pertama sangat singkat hanya 2,5 bulan dibawah rata-rata nasional selama 4 bulan.
“Semakin singkat, masa tunggunya semakin bagus. Dan ini nyatanya rata-rata nasional 4 bulan masa tunggu itu diraih secara nasional, tetapi di Stikes Wiramedika Bali jauh di bawah, bahkan ada angka 0 dimana sebelum lulus sudah diterima dalam dunia kerja. Rata-rata yang kami dapatkan catatannya adalah di angka 2,5 bulan. Itu jauh di bawah rata-rata nasional. Artinya masyarakat memberikan kepercayaan penuh terhadap lulusan daari Stikes Wiramedika” ungkapnya.
Ketua Ikatan Alumni Stikes Wira Medika Bali (IKAWIRA), Ns.I Made Mahardika, S.Kep., MM., sangat berbangga dengan 7000 lebih alumni yang telah dihasilkan oleh STIKES Wira Medika Bali. Dan lebih berbagga lagi karena semua alumni itu terserap dengan baik di semua instansi baik pemerintah maupun swasta, bahkan banyak alumni yang sudah membuka usaha kesehatan mandiri.
“Banyak alumni yang sudah diterima bekerja di berbagai instansi kesehatan. Dan bagi lulusan yang memiliki jiwa interpreneur mereka telah membuka usaha sendiri, seperti membuka klinik praktek keperawatan dan membuka usaha laboratorium sendiri. Disamping itu banyak juga alumni kita yang sudah bekerja di luar negeri sebagai tenaga kesehatan” ucapnya.
Sementara Lulusan S-1 Keperawatan, Purwa Devi sangat bangga menjadi keluarga besar dari Stikes Wiramedika Bali karena Stkes Wiramedika merupakan Perguruan Tinggi Kesehatan terbaik dibali yang secara konsisten menghasilkan tenaga kesehatan berstandar internasional.
“Saya sangat bangga menjadi lulusan dari Stikes Wiramedika Bali. Dan kepada teman-teman agar terus bisa menjaga silaturahmi dan pertemanan walupun telah lulus menempuh pendidikan di Stikes Wiramedika Bali” ujarnya.
Sementara Dwiki Nisya Hanindya yang merupakan lulusan D-3 Teknologi Laboratorium Medis, mengatakan bahwa berkuliah di Stikes Wiramedika Bali sangat menyenangkan karena banyak ilmu yang didapatkan, disamping teman dan dosen yang sangat kooperatif untuk mendukung kemajuan para mahasiswa.
“Saya memilih jurusan Teknologi Laboratorium Medis karena peluang kerjanya yang sangat luas, karena setiap rumah sakit, klinik, maupun laboratorium pasti membutuhkan tenaga kerja dari lulusan TLM. Saya juga mengajak teman-teman yang ingin menempuh pendidikan di bidang kesehatan dapat berkuliah di Stikes Wiramedika Bali” ucapnya.
Hal senada diungkapkan I Gusti Ngurah Agus Swarna Putra, dari lulusan S-1 Keperawatan, dirinya sangat senang untuk menempuh pendidikan di Stikes Wiramedika, karena Stikes Wiramedika merupakan Perguruan Tinggi Kesehatan Terbaik di bali yang secara terus menerus menghasilkan lulusan yang berkualitas.
“Kualitas pendidikan di Stikes Wiramedika sangat baik. Dimana Dosen maupun fasilitas penunjang pendidikan yang sangat berkualitas untuk menunjang kemampuan akademik mahasiswa” pungkasnya.
Dalam wisuda kali ini juga di laksanakan pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik dan berprestasi serta penghargaan kepada alumni yang akan bekerja sebagai tenaga kesehatan di Jepang. (kbh5)