Upacara Mapepada Tawur Karya Agung Pura Segara Desa Adat Ungasan
Badung – kabarbalihits
Upacara Mapepada Tawur sebagai rangkaian karya Tawur Labuh Gentuh, Ngenteg Linggih Lan Pedudusan Agung di Pura Segara Desa Adat Ungasan Kuta Selatan dilaksanakan Selasa (8/10).
Mapepada Tawur yang dimaksudkan untuk Nyuciang Wewlungan ini dilaksanakan di Jaba Tengah Pura Segara Desa Adat Ungasan. Dengan sarana wewalungan diantaranya kebo, sapi, kambing hingga Penyu ini dipuput Ida Rsi Wayahan Suta Dharma Jaya Giri Geria Punduk Dawa Klungkung yang juga Yajamana Karya.
Manggala Prawartaka Karya Made Suada menjelaskan pelaksanaan karya di Pura Segara ini telah mendapat persetujuan pada pesangkepan Krama Agung Desa Adat Ungasan bersama penglingsir, kelian adat dan tokoh -tokoh yang ada di Desa Adat Ungasan.
“Sampun kecumponin jagi nangun Karya Tawur Labuh Gentuh ring Pura Segara duwaning sampun puput sepula pali wewangunan. Titiiang naler sampun nyobiahang ring krama indik nangun karya puniki,”ungkapnya.
Made Suada kembali menjelaskan terkait pembangunan di Pura Segara Desa Adat Ungasan pembiayaannya bersumber dari Pengelolaan Pantai Melasti yang dikelola secara bersama dengan seluruh lapisan masyarakat.
“Melalui pengelolaan yang dilakukan tersebut danaya dipakai untuk membiayai karya ini. Krama, semuanya dibebaskan dari semua iuran dalam pelaksanaan karya ini,”paparnya.
Meski krama tidak dikenakan, Made Suada meyakinkan bahwa pelaksanaan Karya di Pura Segara ini terlaksana dengan didasari gotong royong sagilik saguluk salunglung sabayantaka.
“Dana juga kami peroleh dari bantuan hibah Povinsi Bali sebesar Rp1,7miliar. Untuk biaya karya juga sudah dibiayai dari dana yang berasal dari pengelolaan pantai Melasti dengan perkiraan biaya Rp 6 miliar”bebernya.
Dengan kebersamaan ini, selaku Pangliman Desa Adat Ungasan secara khusus Made Suada berharap kepada Krama Agung Desa Adat Ungasan agar berbangga karena telah mampu melakukan pengelolaan Pantai Melasti sebagai sebuah potensi secara bersama- sama dan telah berhasil memberikan manfaat nyata bagi krama.
“Mari kita dukung terus program -program yang akan dilakukan desa adat maupun yang sudah dilakukan agar potensi yang ada, agar perkembangan oerokonomin terus meningkat,”ajaknya.
Sementara Yajamana Karya, Ida Rsi Wayahan Suta Dharma Jaya Giri Geria Punduk Dawa Klungkung menyampaikan Karya Tawur Labuh Gentuh, Ngenteg Linggih lan Mapadudusan Agung di Pura Segara Desa Adat Ungasan meruoakan tingkatan yadnya yang dilaksanakan adalah utamaning utama. “Semoga alam beserta isinya ngemangguhang kerahayuan tan kirang sandang papan,”harapnya.
Adapun Puncak Karya Tawur Labuh Gentuh, Ngenteg Linggih Lan Pedudusan Agung di Pura Segara Desa Adat Ungasan Kuta Selatan akan dilaksanakan Selasa 15 Oktober 2024. (Kbh6)
