Ketua DPRD Badung Terima Audiensi Kepala Kantor Agama Badung
Badung -kabarbalihits
Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menerima Kepala Kantor Agama Kabupaten Badung I Komang Giriasa di Ruangannya Gedung Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Senin (7/10). Anom Gumanti seusai menerima audensi menyampaikan merasa berbahagia karena turunnya peraturan menteri agama terbaru, khususnya UU mengenai Widyalaya ini.
“Jadi saya berharap bahwa koneksitas pendidikan itu terutama pendidikan hindu supaya mulai dari basisnya dari tingkat bila perlu sampai tingkat paud, SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi,” ujarnya.
Menurutnya ini adalah berita yang sangat mengembirakan sekali buat semeton iraga sane beragama hindu. Karna semeton beragama lain itu sudah memiliki pendidikan itu dan sudah berjalan.
“Nah kita di Kabupaten Badung ini sesuai dengan apa yang menjadi keinginan dari Kemenag. Kabupaten Badung ini bisa menjadi pilot project untuk ini,” ucapnya.
Menurutnya sebagai Ketua DPRD sangat mendukung dengan hal ini, kalau nanti memang memerlukan support dari APBD khusus mengenai anggaran, maka akan berusaha untuk memploting anggaran untuk itu.
“Jadi kita pasti akan meminta Pemda mendorong supaya ini bisa direalisasikan,” ucapnya.
Sementara Kepala Kantor Agama Kabupaten Badung, I Komang Giriasa menyampaikan kedatangannya terkait dengan program kerja di Kementrian agama yaitu salah satu terkait dengan pendidikan. Yaitu kebetulan di Kemenag memberi instruksi untuk melayani nama-nama baik di bidang kepengurusan agama maupun pendidikan.
“Nah kami tadi memberikan gambaran dan laporan secara umum dan khusus. Umum nya itu bagaimana pendidikan di Badung, khususnya itu pendidikan agama yang sudah berjalan,” ucapnya.
Pihaknya menuturkan sekolah yang beragama islam, itu selalu luar biasa sekolahnya. Nah sekarang ada PMA peraturan Kemenag No 22 Tahun 2024, ingin mensosialisasikan PMA tersebut agar bagaimana pemerintah melalui Ketua DPRD, pemerintahan yang agar mengetahui PMA ini sudah ada, bagaimana pendidikan yang di badung itu adil merata dan sejajar.
“Jadi agama yang sudah memiliki regulasi mari kita dorong. Nah tadi saya dari Kemenag menyampaikan terimakasih atas atensi dari pak ketua akan memberikan perhatian di bidang pendidikan khususnya dalam hal ini kesetaraan pendidikan di semua agama,” ucapnya.
Menurutnya prioritas yang ingin disampaikan Kemenag di Badung adalah Yang pertama pendidikan di Badung pada prinsipnya sudah berjalan dengan baik. Ini menjadi harapan seluruh msyarakat apalagi di Kemenag yaitu di bidang pendidikan agama.
“Nah kembali saya katakan tadi itu untuk agama rata-rata sudah memiliki sekolah. Nah sekarang tinggal bagaimana pemerintah setempat itu betul-betul memberikan perhatian. Kalau bisa menjadi visi misinya pemerintah terkait dengan pendidikan itu harus betul-betul sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan msyarakat,”ucapnya. (r)
