Bupati Lihadnyana Terima Kunjungan Bupati Sabu Raijua, Pasca Buleleng Jadi Lokasi Studi Tiru Produksi Garam
Buleleng-kabarbalihits
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, menerima kunjungan Bupati Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Nikodemus Nithanael Rihi Heke, beserta rombongan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sabu Raijua, di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Kamis (3/10). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau langsung potensi dan proses produksi garam di Kabupaten Buleleng, khususnya di wilayah Tejakula.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kepala Dinas Perijinan, serta Camat Tejakula. Ketut Lihadnyana menyampaikan informasi mengenai potensi pertanian garam di Desa Les dan Tejakula, yang terkenal dengan produksi garam olahan berbentuk piramida. Inovasi ini menarik perhatian Bupati Nikodemus, yang menganggap metode produksi tersebut unik dan bermanfaat untuk diterapkan di daerahnya.
Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Nithanael Rihi Heke, menjelaskan bahwa alasan pemilihan Buleleng sebagai lokasi studi tiru adalah karena kesamaan geografis antara kedua daerah, sehingga model pengolahan garam di Buleleng dianggap relevan untuk diterapkan di Sabu Raijua.
Setelah pertemuan di rumah jabatan, rombongan Bupati Sabu Raijua melanjutkan kegiatan dengan melakukan peninjauan langsung ke produsen garam di Desa Les dan Tejakula, Kecamatan Tejakula, untuk melihat proses produksi garam secara langsung dan mempelajari teknik pengolahannya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antardaerah dan memberikan inspirasi bagi Sabu Raijua dalam meningkatkan produksi garam di wilayahnya.(r)
