Kedua Pasangan Cagub Cawagub Bali Sanggupi Penerapan Green Election
Denpasar-kabarbalihits
Kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2024, Koster-Giri dan Mulia-PAS menyanggupi imbauan KPU Bali terkait penerapan green election (Pemilihan Umum Hijau) pada tahapan pelaksanaan kampanye. Bahkan Baliho yang saat ini masih terpampang hingga ke pelosok Desa di Bali akan segera diturunkan secara mandiri.
Saat disinggung terkait penerapan green election usai proses pendaftaran pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Nyoman Giri Prasta menyatakan setuju dalam penerapan green election yang didengungkan KPU Bali sejak lama. Bagi Koster, hal ini sejalan dengan prinsip dan nilai-nilai kearifan lokal yang tercantum pada visi Nangun Sad Kerthi Loka Bali agar dalam membangun Bali lebih berkualitas dan berkelanjutan.
“jadi sangat sejalan dengan Nangun Sad Kerthi Loka Bali dan dalam konteks Pilkada ini kami sangat mendukung agar dalam pelaksanaan Pilkada ini kampanye ini mengurangi penggunaan Baliho, disamping persoalan keindahan alam Bali, juga Bali sebagai Destinasi wisata jangan sampai menampilkan wajah yang membuat keindahan itu terganggu,” jelas Wayan Koster.
I Nyoman Giri Prasta melanjutkan, dengan adanya regulasi yang mengatur terlebih mengarah pada penegakan hukum (law enforcement), pihaknya akan tunduk dan mengikuti dalam penerapan green election sesuai harapan KPU Bali.
Kemudian dengan terpasangnya baliho-baliho bergambar wajah Giri Prasta hingga di pelosok desa, dirinya meminta kepada para pendukungnya untuk melakukan pembersihan.
“bertalian dengan baliho yang sudah ada ini, akan meminta kepada para pendukung Nyoman Giri Prasta ini akan melaksanakan pembersihan,” pungkasnya.
Di waktu berbeda, Pasangan Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (PAS) juga menyatakan kesiapannya untuk mengikuti imbauan KPU Bali terkait penerapan green election dalam menjaga lingkungan dan kebersihan alam Bali.
“kami berdua apa imbauan KPU tentunya akan kami ikuti, dan lakukan. Karena bagaimanapun menjaga kebersihan atau menjaga lingkungan bagian dari visi misi kami,” ujarnya.
Sebelumnya Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menyampaikan harapannya dihadapan kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2024, didampingi pimpinan partai pengusung, agar dapat menjaga keindahan Bali dengan mendukung dan menerapkan green election (Pemilihan Umum Hijau), dengan mengurangi pemasangan alat peraga kampanye (APK) berupa Baliho saat proses kompetisi demokrasi pada Pilkada Bali ini. (kbh1)
