Tahapan Pilkada Serentak di Bali Dimulai, Akademisi Tekankan Pentingnya Kontestasi Demokratis
Denpasar-kabarbalihits
Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Bali, yang meliputi pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya di sembilan kabupaten/kota, telah resmi dimulai. Partai politik dan koalisi partai politik telah mengumumkan pasangan calon yang akan berlaga, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran calon hingga 29 Agustus 2024.
Menanggapi perkembangan ini, Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa (FISIP Unwar), Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si, menekankan pentingnya peran para kandidat dalam kontestasi politik ini.
“Siapapun pasangan calon yang diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik harus mampu mengemban amanat ini. Tugas ini tidaklah mudah, karena mereka harus memperkenalkan diri, menyampaikan program-program, serta menawarkan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi Bali dan masyarakatnya,” ujar Prof. Wisnumurti.
Lebih lanjut, Wisnumurti berharap bahwa Pilkada ini tidak menjadi ajang untuk memperuncing perbedaan, melainkan harus dimaknai sebagai upaya membangun kesadaran demokrasi dan tanggung jawab politik rakyat Bali. “Kontestasi ini seharusnya menjadi sarana untuk memilih pemimpin-pemimpin terbaik yang akan memimpin Bali setidaknya selama lima tahun ke depan,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa menjaga stabilitas politik, geopolitik, dan sosiopolitik masyarakat Bali adalah tanggung jawab bersama. “Mari kita jaga tahapan Pilkada ini, kita jaga prosesnya, dan apapun hasilnya nanti, siapapun yang terpilih, itulah harapan masyarakat Bali yang harus diwujudkan. Selamat berkontestasi!” tutup Wisnumurti.(kbh2)
