November 25, 2024
Pendidikan

Jadi Tuan Rumah ICYSS 2024, Unwar Dihadiri 77 Peserta dari 11 Negara

Denpasar-kabarbalihits

Universitas Warmadewa (Unwar) mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah kegiatan Internasional Conference of Young Social Scientists (ICYSS) Tahun 2024. Konferensi internasional ke-7 ini diselenggarakan selama 5 hari, dari 27 – 31 Agustus 2024. Pembukaan dilakukan di Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, Rabu (28/8). Ada sebanyak 39 judul riset dari 5 topik yang dibawakan dalam konferensi internasional ini. Diantaranya, topik tentang ekonomi, psikologi, sosiologi, sejarah dan geografi.

Chair of ICYSS 2024, Monika Raharti, M.Si., Ph.D., mengatakan ICYSS sudah terselenggara sejak tahun 2018, dan tahun ini adalah yang ke-7. Kegiatan ini merupakan kegiatan lomba untuk siswa sekolah menengah, namun dirancang dengan konsep konferensi. Sehingga siswa dapat berbagi hasil penelitiannya dengan siswa lain. Ada sebanyak 39 judul riset dengan 5 topik yang disajikan dalam konferensi ini, yaiti berkaitan dengan ekonomi, psikologi, sosiologi, sejarah dan geografi. Peserta akan memamerkan poster penelitian mereka yang dapat disaksikan oleh para pelajar yang berkunjung ke Unwar saat kegiatan berlangsung. Selain itu, seperti peneliti profesional mereka juga akan melakukan presentasi secara lisan dihadapan dewan juri dan menerima pertanyaan-pertanyaan dari dewan juri.

Diungkapkan, alasan ICYSS 2024 ini diselenggarakan di Bali, khususnya di Unwar karena Bali memiliki beragam daya tarik budaya. Apalagi, ICYSS ini merupakan lomba riset-riset sosial yang digali dari budaya. Apalagi, kerja sama telah dilakukan sejak lama dengan Unwar. Di samping itu, Unwar selalu sukses menyelenggarakan event internasional secara profesional.

“Kami berharap melalui kegiatan ini kita dapat semakin banyak memperkenalkan budaya-budaya di Indonesia, khususnya di Pulau Bali ini ke global. Selain itu, kami berharap juga siswa Indonesia khususnya siswa di Bali ini juga punya wawasan yang lebih luas bagaimana riset-riset dibidang sosial dan sains dilaksanakan ditingkat SMA,” harapnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Buleleng Ingatkan Perangkat Daerah Segera Penuhi Laporan Pemeriksaan BPK RI

Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, dan Pengabdian Masyarakat, Dr. dr. Dewa Ayu Putri Sri Masyeni, Sp.PD-KPTI., mengapresiasi karena Unwar telah dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan ICYSS ke-7 tahun 2024 ini. Pihaknya mengaku bangga karena kegiatan ini melibatkan 77 peserta, yakni 60 siswa sekolah menengah dan 17 orang guru. Terlebih ICYSS tahun 2024 ini melibatkan 11 negara dari 4 Benua. Yaitu, Indonesia, Thailand, Malaysia, India, Guam (AS), Mongolia, Serbia, Slovenia, Belanda, Meksiko, dan Tunisia. Sehingga, kegiatan ini akan mendukung percepatan pencapaian visi misi Unwar menuju universitas go global tahun 2034.

“Kegiatan ini akan mengangkat nama Universitas Warmadewa sebagai universitas yang telah terakreditasi unggul juga memiliki visi-misi ke depannya yaitu bermutu, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global tahun 2034,” ujar dr. Masyeni.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dari 11 negara dalam kegiatan ICYSS 2024 yang diselenggarakan di kampus Unwar. Menurutnya, ini merupakan sebuah kehormatan bagi Unwar yang telah dipercaya menjadi tuan rumah konferensi internasional yang melibatkan siswa sekolah menengah dan para guru. Apalagi, kegiatan ini sangat in-line dengan visi dan misi Unwar yang bermutu, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global 2034. Sehingga, dalam mengisi berdaya saing global ini kegiatan-kegiatan yang levelnya internasional selalu didorong agar Unwar ada digaris terdepan dalam hal penyelenggaraan even-event internasional.

“Dampaknya tidak saja untuk Universitas Warmadewa tetapi juga menunjang Bali sebagai daerah pariwisata, sehingga anak-anak muda dari 11 negara yang hadir dalam event ini di Warmadewa bisa mempromosikan bagaimana keindahan Bali, kemudian bagaimana denyut nadi pariwisata Bali dengan basis budayanya termasuk juga bagaimana kampus di Bali memiliki daya saing tidak saja nasional tetap di level internasional,” tandas Prof. Wisnumurti.(kbh2)

Related Posts