Pasar Nyang Nyang Sari Diresmikan, Beri Kenyamanan Dan Kebersihan
Badung – kabarbalihits
Pasar Nyang Nyang Sari hadir di kawasan Kuta, sebagai pasar tradisional yang memberi kenyamanan dan senantiasa menjaga kebersihan. Peresmian Pasar Nyang Nyang Sari dilakukan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Made Widiana, S.Sos, M.Si pada Sabtu(17/8/2024).
Pasar Nyang Nyang Sari berlokasi di Jl Kediri, Gang Kesatria III No.6, Lingkungan Anyar, Kelurahan Kuta, yang berbatasan dengan wilayah Tuban. Pasar ini berdiri di areal seluas 27 are, terdiri dari 60 los, 10 stan pedagang ikan dan daging, serta 51 kios. Pasar tradisional ini menyediakan berbagai kebutuhan, mulai dari sembako, daging dan sayuran, kuliner, pakaian, hingga barang-barang kebutuhan rumah tangga.
Pengelola Pasar Nyang Nyang Sari, I Nyoman Widya Arta, SE mengatakan Pasar Nyang Nyang Sari hadir untuk memberi kenyamanan bagi pedagang maupun pembeli, serta tidak menganggu lingkungan sekitar. Layout dan desain los telah diatur agar pedagang dan pembeli bisa bertransaksi dengan nyaman dan aman.
Kebersihan pasar menjadi hal yang sangat diperhatikan, salah satunya dengan penanganan limbah basah yang terhubung langsung dengan DSDP. Selain itu Pasar Nyang Nyang Sari juga telah disiapkan untuk mengikuti perkembangan zaman, sehingga siap melayani masyarakat milenial yang terbiasa dengan teknologi.
“Semua pangsa pasar bisa dilayani di Pasar Nyang Nyang Sari ini, karena perkembangan ke depan ini adalah zaman teknologi. Jadi pedagang-pedagang sudah mulai kita edukasi dan arahkan untuk bisa memanfaatkan pangsa pasar yang ada, yaitu pangsa pasar milenial, atau masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan teknologi,” jelas Widya Arta.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Made Widiana, S.Sos, M.Si menyambut baik kehadiran Pasar Nyang Nyang Sari yang memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhannya, terutama di Kawasan Kuta dan Tuban. Dirinya juga mengapresiasi komitmen Pasar Nyang Nyang Sari dalam menjaga kebersihan melalui pengelolaan limbah basah yang telah terhubung langsung ke DSDP. Disamping itu, Pasar Nyang Nyang Sari juga diharapkan ikut berpartisipasi dalam menjaga tingkat inflasi di Kabupaten Badung.
“Badung sudah menjadi Kabupaten IHK, atau indeks Harga Konsumen. Tingkat inflasi di Badung sudah menjadi pantauan dari pusat, jadi setiap hari Senin kami melakukan zoom meeting dengan Kementerian Dalam Negeri yang memantau inflasi. Pasar Nyang Nyang Sari ini kami harapkan ikut memberi kontribusi supaya harga-harga kebutuhan pokok bisa terkendali. Pedagang supaya tidak menjual produk terlalu tinggi, sehingga konsumen merasa keberatan,” kata Made Widiana.
Made Widiana juga berpesan agar Pasar Nyang Nyang Sari senantiasa menjaga kualitas produk yang dijual. Bagi pedagang yang menjual makanan matang siap konsumsi, diharapkan menjaga keamanannya, agar terbebas dari zat berbahaya.
“Kalau ada pedagang yang menjual makanan matang siap konsumsi, agar menjaga keamanannya, terbebas dari zat berbahaya. Saat ini juga telah ada Program Pasar Pangan Aman, yang bergandengan dengan BPOM,” kata Made Widiana.
Peresmian Pasar Nyang Nyang Sari juga dihadiri oleh Sektretaris Camat Kuta, I Made Agus Suantara, Lurah Kuta, I Putu Dedik Ardi Ardiana, Pengurus dan Pengawas Koperasi Kuta Mimba, serta BPD Bali Cabang Badung. (kbh7)
