Hadiri Temu Tokoh Se- Kecamatan Kuta Selatan, Wayan Suyasa Titip Diri di Pilkada Badung
Badung -kabarbalihits
Wakil Ketua DPRD Badung Wayan Suyasa kembali hadir memenuhi undangan masyarakat.Jumat (26/7) politisi inovatif ini menghadiri pertemuan tokoh -tokoh di Kecamatan Kuta Selatan di Hotel Lerina Nusa Dua.
Turut hadir Anggota DPRD Badung Nyoman Kariana dan Anggota DPRD Badung terpilih Made Tomy Martana putra dan Wayan Sukses.
Wayan Suyasa dihadapan ratusan tokoh masyarakat dan lintas agama yang hadir, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat secara nasional Pileg dan Pilpres telah berjalan dengan baik. Dan berkat kedewasaan semua pihak dalam berpolitik situasi aman dan mendapatkan suatu hasil.
“Khusus hasil Pileg di Kabupaten Badung dengan perhatian semua pihak, PDI Perjuangan memperoleh 27 kursi, Partai Golkar 11 kursi, Gerindra dari dua kursi menjadi empat kursi disusul Demokrat tiga kursi. Di Kabupaten Badung hanya empat Parpol yang mendapatkan kursi legislatif,” ungkapnya.
Menuju Pilkada Badung 27 November 2024 mendatang kata Wayan Suyasa, Parpol yang bisa menelorkan Calon Bupati dan Wakil Bupati sesuai PKPU minimal 20 persen kursi legislatif adalah PDI Perjuangan dan Partai Golkar.
“Masyarakat sudah memberikan mandat kepada Partai Golkar sudah melebihi batas 20 persen untuk menelorkan calon kepala daerah. Kita harus menghormati suara masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan. Ini adalah tanggungjawab moral untuk menelorkan kadernya untuk berani maju sebagai calon kepala daerah. Ini juga pentingnya pengkaderan disebuah partai politik,”bebernya.
Lantas secara tegas Wayan Suyasa mengatakan kesiapannya untuk tarung di Pilkada Badung dalam konteks kepentingan politik dan sesuai amanat Undang -undang.
“Saya siap maju untuk menjadi calon kepala daerah melawan siapapun dalam kontek Pilkada 2024-2029,”paparnya.
Politisi tiga periode di DPRD Badung yang populer disapa WS ini juga menyampaikan jika diberikan kepercayaan memimpin Kabupaten Badung pihaknya akan mewujudkan Badung Sejahtera Bahagia Merata.
“Tidak ada warna yang membedakan. Kita adalah pemimpin negarawan yang telah dipilh oleh masyarakat. Hibah bansos adalah uang rakyat yang dikelola pemerintah harus dikembalikan kepada masyarakat,”tegasnya.
Wayan Suyasa kembali mengatakan bersama Wayan Disel Astawa (Paket Wasudewa) salah satunya akan mewujudkan pendidiakan negeri dan swasta gratis.
“Di Kabupaten Badung akan kami buat sekolah swasta yang berkualitas atau sekolah unggulan minimal di tiga kecamatan yang ada yakni Kuta, Mengwi dan Abiansemal. Jadi orientasi masyarakat tidak hanya menyekolahkan anaknya di sekolah negeri, karena sekolah swasta juga bekualitas dan gratis,”ujarnya.
Secara khusus Wayan Suyasa mengapresiasi masyarakat di wilayah Badung sebagai penyumbang PAD Kabupaten Badung yang begitu besar dari Pajak Hotel dan Restauran.
Dibidang kesehatan, lanjut Wayan Suyasa juga akan dibangun rumah sakit baru di tiga kecamatan yakni Kuta, Kuta Selatan dan kuta Utara. Tentunya dengan prosfesional untuk melayani masyarakat dikawasan pariwisata internasional.
“Disini lah pemerintah menghargai masyarakatnya dengan subsidi dari Pemkab Badung. Masyarakat ditanggung oleh Pemkab Badung sehingga gratis,”tegasnya.
Kepada banjar adat Wasudewa akan memprogramkan pemberian dana bantuan Rp 1 miliar per tahun per banjar adat untuk menjaga adat tradisi dan budaya yang menjadi daya tarik wisatawan berkunjung.
“Bantuan Rp 1miliar per banjar adat ini untuk menghargai masyarakat adat yang teah menjaga taksu Bali,” terangnya.
Sementara Anggota DPRD Badung terpilih Wayan Sukses mengatakan melalui pertemuan Wasudewa dengan tokoh se Kecamatan Kuta Selatan ini akan memberi gambaran kepada masyarakat dalam menentukan pilihannya di Pilkada Badung 2024.
“Sehingga saat terpilih pemimpin ini akan ada interaksi dengan masyarakat sesuai visi misi yang disampiakan sebelumnya.
Lantas Wayam Sukses menegaskan figur Wayan Suyasa merupakan sosok tepat untuk memimpin kabupaten Badung lima tahun kedepan.
“Beliau pak Suyasa adalah tokoh yang berkomitmen kepada apa yang akan diperbuat untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Badung. Tentu salah satunya dengan melanjutkan yang sudah baik serta menyempurnakan yang belum maksimal,”tukasnya.kbh6
