Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI ke Kantor Pertanahan Badung: Apresiasi dan Saran Percontohan Nasional
Badung-kabarbalihits
Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Badung menerima kunjungan kerja dari Komisi II DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II, Saan Mustofa, M.Si, Kamis (18/7). Kunjungan ini mendapat banyak apresiasi terhadap Kantah Badung, bahkan disarankan untuk menjadi percontohan nasional berkat program dan layanannya yang inovatif.
Rombongan Komisi II DPR RI disambut langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Badung, Heryanto, S.SiT., M.H., beserta jajaran. Para legislator tersebut meninjau langsung layanan yang ada di Kantor Pertanahan Badung.
Turut hadir dalam kunjungan, anggota Komisi II DPR RI, antara lain Paryono, S.H., M.H., Riyanta, S.H., Ir. H. Arsyadjuliandi Rachman, MBA, Aminurokhman, S.E., M.M., Dr. H. Ujang Iskandar, S.T., M.Si., H. Wahyu Sanjaya, S.E., M.M., Dr. H. Mardani Ali Sera, K.H. Aus Hidayat Nur, dan Dra. Hj. Munawaroh.
Dalam kesempatan tersebut, Heryanto memaparkan program layanan unggulan Kantah Badung di hadapan rombongan Komisi II DPR RI serta Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN, Agus RB, dan Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Asnaedi. Beberapa program unggulan yang disampaikan antara lain Buku Desa, Layanan Sertipikat Jemput di Tempat (LASERJET) dengan dukungan mobil layanan elektronik, serta kolaborasi yang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Badung. Salah satu hasil kolaborasi tersebut adalah pengadaan fasilitas terbaru berupa drone senilai lebih dari 1 miliar rupiah yang dihibahkan kepada Kantah Badung.
Anggota Komisi II DPR RI, Riyanta, mengungkapkan apresiasinya terhadap penjelasan dari Kepala Kantor Pertanahan Badung mengenai program dan keberhasilan yang telah dicapai. Ia mencontohkan salah satu program unggulan, yaitu Buku Desa, yang memungkinkan setiap desa di Kabupaten Badung mengakses informasi pertanahan dengan mudah.
“Hal ini sangat pantas menjadi percontohan se-Indonesia. Buku Desa ini juga menjadi bukti hukum bahwa tanah di desa tersebut sudah terpetakan dan memiliki dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Riyanta.
Riyanta juga menambahkan bahwa program “CEPAT” (Cekatan Pasti Tuntas) merupakan terobosan yang perlu diapresiasi. Program ini diharapkan dapat mendorong pembangunan dari Kabupaten Badung menuju Indonesia yang dicita-citakan.
Kunjungan kerja ini tidak hanya memberikan apresiasi tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan pelayanan publik di sektor pertanahan melalui berbagai inovasi dan kolaborasi yang telah dilakukan Kantah Badung. (kbh2)