Gedung G2 Unwar Diplaspas, Sekaligus Ngelinggihang Ida Sri Kesari Warmadewa
Denpasar–kabarbalihits
Universitas Warmadewa (Unwar) terus merasakan perkembangan dan kebahagiaan yang luar biasa. Setelah berhasil mendapatkan akreditasi unggul, Unwar kini merampungkan satu lagi gedung baru untuk Fakultas Teknik dan Perencanaan. Gedung G2 yang megah dengan enam lantai ini secara ritual diplaspas pada Jumat, 12 Juli 2024. Upacara mlaspas dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Bajing dari Griya Tegal Jingga Denpasar.
Gedung G2 ini dibangun dengan konsep modern dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan mahasiswa. Salah satu fitur dari gedung ini adalah “natah” atau ruang terbuka yang terinspirasi dari arsitektur tradisional Bali. Natah di gedung ini berfungsi sebagai elemen pengatur ruang yang bersifat multifungsi. Ruang ini dapat digunakan sebagai area sirkulasi sehari-hari dan dapat berubah menjadi ruang pameran, ruang makan, atau ruang pertunjukan saat dibutuhkan. Natah juga dilengkapi dengan taman, menambah kenyamanan dan keasrian lingkungan belajar.
Selain natah, gedung ini juga memiliki “rurung,” koridor yang menghubungkan gedung G2 dengan gedung G1 di sebelahnya. Rurung ini dirancang lebar dan berkesinambungan, menciptakan suasana seperti dua banjar yang terhubung. Tempat ini diharapkan menjadi area interaksi intens bagi warga kampus, memicu ide-ide kolaboratif yang bermanfaat dalam penelitian. Rurung juga berfungsi sebagai tempat memajang karya mahasiswa, seperti display-walk di museum.
Fitur lain dari gedung G2 adalah ruang terbuka yang transparan dan berkelanjutan. Untuk menghindari panas terik dan silau, gedung ini dilengkapi dengan “kulit kedua” yang diberi tanaman rambat. Selain berfungsi sebagai penangkal silau, tanaman ini juga memberikan kesan alami dan ramah lingkungan. Dari luar, gedung yang diselimuti tanaman ini tampak seperti bukit hijau yang subur.
Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP, menyatakan bahwa penyelesaian gedung ini sangat tepat dengan momen penerimaan mahasiswa baru. “Momentum rampungnya gedung ini beserta fasilitasnya yang sudah bisa difungsikan dengan maksimal sangat bertepatan dengan momen penerimaan mahasiswa baru tahun ini,” ujar Rektor.
Selain melaspas gedung G2, kegiatan juga diisi dengan rangkaian upacara lainnya, termasuk pamarisudha Ida Sri Kesari Warmadewa yang selama ini dijunjung seluruh civitas akademika Unwar. Dalam upacara ini, Rektor beserta seluruh Wakil Rektor dan Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali yang dihadiri oleh sang Sekretaris, Ir. I Ketut Sugihantara, M.SA, turut ngelinggihang Ida Sri Kesari Warmadewa di Pura Swagina Sri Kesari Unwar.
Dikatakan dalam kesempatan tersebut juga dilakukan upacara ngelinggihang Ida Ratu Niang Melanting di area Universitas Warmadewa, tepatnya di depan Pura Swagina Universitas Warmadewa. Sekaligus dilakukan upacara terkait renovasi gedung Pascasarjana Unwar.
Rektor juga menambahkan bahwa di fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) dilakukan upacara ngelinggihang Durga Maya. “Di fakultas ini, dalam perkuliahannya terdapat praktikum kadaver yang digunakan oleh mahasiswa kedokteran untuk mempelajari anatomi tubuh. Sehingga sangat perlu ngelinggihang pelinggih Durga Maya agar mahasiswa nyaman dalam mengikuti perkuliahan tersebut,” imbuhnya.
Sekretaris Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Ketut Sugihantara, saat mewakili ketua yayasan menyatakan bahwa pembangunan gedung G2 ini merupakan bagian dari masterplan pengembangan kampus yang sudah dimulai sejak tahun 2012.
“Gedung ini adalah gedung permanen terakhir yang menjadi pembangunan di Universitas Warmadewa. Sementara bangunan-bangunan kecil tetap diadakan dalam melengkapi masterplan Universitas Warmadewa termasuk areal parkir dan kegiatan-kegiatan lainnya,” jelasnya.
Dengan dibukanya gedung G2 ini, Unwar berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa, sejalan dengan visi dan misi universitas sebagai pusat keunggulan dalam dunia penelitian.(kbh2)