July 8, 2024
Pendidikan

Berikan Ketrampilan Dasar Kegawatdaruratan Bagi Mahasiswa Semester Awal, Stikes Wira Medika Bali Selenggarakan Pelatihan BHD

Badung – kabarbalihits

Memberikan ketrampilan dasar terkait kegawatdaruratan, Stikes Wira Medika Bali melaksanakan kegiatan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada mahasiswa semester 2 bertempat di Rumah Makan Sari Nadi Badung, Jumat (28/6/2024).

Pelatihan BHD dilaksanakan bekerjasama dengan yayasan Ambulans Gawat Darurat 118, dan diikuti oleh 155 mahasiswa yang berasal dari prodi S-1 Keperawatan, D-4 Teknologi Laboratorium Medis, D-3 Teknologi Laboratorium Medis dan D-3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.

Pelatihan yang diberikan diantaranya praktek resusitasi jantung paru (RJP) untuk Dewasa, Anak, Bayi, serta penanganan luka, pendarahan dan syok termasuk praktek pembalutan dan pembidaian.

Ketua Stikes Wira Medika Bali, Drs. I Dewa Agung Ketut Sudarsana, MM., mengatakan pelatihan BHD ini sangat penting bagi mahasiswa semester awal yang nantinya akan terjun di tempat praktek. Ketika nanti mahasiswa terjun dilapangan, baik itu di rumah sakit, puskesmas, ataupun di klinik, mereka sudah memiliki kemampuan untuk melakukan pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan.

“Kita tahu bahwa bali merupakan kawasan rawan bencana, sehingga berbagai bencana alam bisa muncul di bali, seperti banjir, gunung meletus dan tanah longsor. Sebagai tenaga kesehatan, sejak dini kita harus membekali mahasiswa ketrampilan kegawatdaruratan” ujarnya.

Disamping itu menurut Dewa Agung, dengan kepadatan lalu lintas yang terjadi di Bali, menyebabkan kasus kegawatdaruratan, khususnya kecelakaan lalu lintas semakin meningkat. ” Oleh sebab itu, kami di Stikes Wira Medika Bali, sesuai dengan tuntutan kurikulum, seluruh mahasiswa kita siapkan ketrampilan dan kompetensi kesehatan yang dibutuhkan, sehingga mereka benar-benar dipercaya oleh masyarakat. Walaupun mereka masih sebagai mahasiswa mereka sudah memilki kemampuan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan tuntutan profesinya nanti” pungkasnya.

Lebih lanjut, Dewa Agung menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Stikes Wira Medika Bali, pihaknya terus melakukan evaluasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan standard yang ditetapkan oleh asosiasi pendidikan. “Termasuk kita juga melakukan modisikasi sesuai dengan kebutuhan stake holder kita. Seperti misalnya di bali saat ini sedang gencar dikembangkan pelayanan internasional, tentu ini harus kita antisipasi dengan memberikan kompetensi dan ketrampilan-ketrampilan yang berstandar internasional” ungkapnya.

Wakil Ketua I, Bidang Akademik, Ns. Ni Ketut Ayu Mirayanti, S.Kep., M.Kep., mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu prasyarakat bagi mahasiswa untuk bisa praktek di lapangan, dimana mahasiswa harus sudah memiliki sertifikat BHD.

“Jadi semua program studi yang ada di Stikes Wira Medika Bali, kami syaratkan sebelum mahasiswa praktek kelapangan wajib memiliki sertifikat BHD” ucapnya.

“Untuk mengembangkan kualitas mahasiswa, Stikes Wira Medika Bali telah melaksanakan berbagai program. Mulai dari pesiapan kurikulum, kami telah melibatkan berbagai stake holder, sehingga diharapkan lulusan kami bisa langsung terserap di dunia kerja. Kami juga telah meningkatkan kualitas dosen, dimana dosen kami sudah banyak yang bergelar doktor (S-3). Bahkan dari Tracer Study yang kami lakukan, kurang dari 3 bulan alumni kami sudah diterima di dunia kerja” imbuh Ns. Ayu Mirayanti.

Pelaksana pelatihan Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118 Jakarta, Ns. I Gede Kadek Sudika, S.Kep., sangat mengapresiasi mahasiswa Stikes Wira Medika yang sangat antusisan untuk mengikuti pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD). “Mereka sangat senag sekali mengikuti pelatihan ini. Apalagi kami dari 118 melakukan inovasi dalam menyediakan tempat latihan yang sangat alami sehingga antusias dari peserta pelatihan sangat luar biasa” pungkasnya.

Kadek Sudika yang juga merupakan lulusan prodi keperawatan dari Stikes Wira Medika mengakui bahwa lulusan Stikes Wira Medika Bali sangat berkualitas, hal ini terbukti dari banyaknya lulusannya banyak menempati posisi yang strategis di Rumah Sakit. “Banyak lulusan Stikes Wira Medika Bali saat ini menempati posisi strategis di rumah sakit seperti kepala ruangan, kepala instalasi bahkan hingga di tingkat manajerial” jelasnya.

Peserta pelatihan yang merupakan mahasiswa Prodi Keperawatan, Kemala Anggaresti sangat senang mengikuti pelatihan BHD ini, melalui pelatihan ini dirinya belajar banyak hal terkait bagaimana menolong korban kegawatdaruratan yang terjadi di sekitar kita.

Kemala Anggaresti juga sangat senang menempuh pendidikan di Stikes Wira Medika Bali, karena bisa bertemu dan berbaur dengan teman-teman yang berasal dari luar bali hingga dari luar negeri. Selain itu kualitas dan fasilitas pendidikan yang diberikan sangat sesuai dalam menunjang proses pembelajaran. ” Selain sarana prasana yang sangat memadai, dosen yang mengajar juga sangat berkompeten sehingga kita bisa mnyerap pelajaran yang diberikan dengan sangat baik” ucapnya.

Baca Juga :  Isi Liburan Sekolah, Prima Santhi Gelar English Speaking Contest

Sementara peserta lainnya, I Kadek Putra Sanjaya sangat menyarankan bagi lulusan SMA/SMK yang ingin melanjutkan pendidikan dalam bidang kesehatan dapat bergabung menjadi mahasiswa Stikes Wira Medika Bali. “Jangan ragu untuk melanjutkan pendidikan di Stikes Wira Medika Bali, karena Stikes Wira Medika bali merupakan salah satu perguruan tinggi kesehatan terbaik di bali dengan fasilitas yang memadai dan didukung oleh para dosen yang sangat berkompeten di bidangnya” ungkapnya.

Untuk masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan kesehatan di Stikes Wira Medika Bali dapat mendaftar online di website di https://pmb.stikeswiramedika.ac.id/ atau bisa juga langsung datang ke kampus Stikes Wira Medika Bali Jalan Kecak No. 9A Gatot Subroto Timur, Denpasar, Bali. (kbh5)

Related Posts