October 26, 2024
Daerah Ekonomi

Hasilkan Manajer Koperasi Profesional, Diskop UKM Provinsi Bali Laksanakan Diklat Koperasi

Denpasar – kabarbalihits

Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali melalui UPTD Diklat Koperasi dan UMKM melaksanakan Diklat Kompetensi Manajer Koperasi Se-Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan menghasilkan para manajer koperasi profesional dalam menghadapi tantangan kedepan. Diklat dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, Dr. I Wayan Ekadina, SE., M.Si., bertempat di Hotel Puri Nusa Indah, Kesiman Denpasar.

Diklat Kompetensi Manajer Koperasi Se-Bali dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 18 sampai 22 Juni 2024. Kegiatan dibagi dalam 2 angkatan, yang diikuti oleh 72 peserta, dimana masing-masing angkatan terdiri dari 36 peserta.

Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, Dr. I Wayan Ekadina, SE., M.Si., menjelaskan, perkembangan gaya hidup dan perubahan sosial yang adaptif saat ini mengarah pada adaptasi trend masyarakat yang unik, dan kreatif terutama dalam era industri 4.0 maupun society 5.0., mendorong semakin tingginya tuntutan terhadap sumber daya manusia yang kreatif, kompetitif, adaptif serta pandai dalam merealisasikan kreatifitasnya. Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali memfasilitasi pelaksanaan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM manajer koperasi.

“Diklat Kompetensi Manajer Koperasi sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas dari koperasi itu sendiri. Manajer koperasi merupakan pencerminan dari koperasi untuk bisa tumbuh dan berkembang sehingga menjadi koperasi yang maju dan sehat. Pemerintah hadir untuk memfasilitasi sebagai fasilitator di dalam memberikan peningkatan kapasitas SDM manjer koperasi” ujarnya.

Wayan Ekadina mengungkapkan, Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali terus berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada koperasi yang ada di bali untuk tumbuh dan berkembang sehingga menjadi koperasi sehat dan modern.

“Untuk membuat koperasi itu sehat, tentu kita tidak bisa lepas dari regulasi. Inilah salah bentuk bagaimana kita mewujudkan koperasi itu sehat dan mendapat kepercayaan dari anggotanya dan masyarakat secara umum, sehingga kapasitas SDM itu perlu ditingkatkan didalam mengelola koperasi. Kalau manajer memiliki kapasitas SDM yang tinggi, atau sudah memiliki kapasitas dalam mengelola koperasi, pasti dapat mewujudkan koperasi yang sehat. Tentu sehat itu kita nilai berdasarkan keputusan tim penilai kesehatan koperasi, baik itu dari tata kelola, pengelolaan manajemen keuangan, termasuk tata resiko koperasi” pungkasnya.

lebih lanjut, Kadis Koperasi UKM Provinsi Bali, Wayan Ekadina mengharapkan kepada para peserta diklat agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh bisa di bagikan kepada pengelola koperasi lainnya untuk menjadikan koperasi itu unggul, sehat dan modern sehingga berimplikasi pada keberlanjutan koperasi dan kesejahteraan anggotan.

Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, I Ketut Meniarta, S.STP., M.Si., mengatakan, melalui Diklat Kompetensi Manajer Koperasi Se-Bali., diharapkan semakin banyak menghasilkan manajer koperasi yang borkompeten, karena saat ini arah koperasi harus dibangun secara profesional sehingga menghasilkan koperasi modern. Diklat ini juga sekaligus merupakan uji kompetensi bagi para manajer koperasi.

“Jadi ini adalah kerjasama antara dinas koperasi dengan LSP yang ada di bali. Kita juga memberdayakan pengurus-pengurus koperasi yang memang memiliki kompetensi dan telah dinyatakan dengan sertifikat kompetensi bahwa mereka berkompeten sebagai tenaga fasilitator juga asesor. Ini adalah siklus yang kita bangun untuk memajukan koperasi yang ada di bali” ungkapnya.

Ketut Meniarta yang juga menjabat sebagai Plt Kepala UPTD Diklat Koperasi UMKM Provinsi Bali menambahkan bahwa UPTD Diklat Koperasi UMKM Provinsi Bali terus berkomitmen untuk mencetak sebanyak-banyaknya, baik itu manajer, pengurus maupun pengawas koperasi serta pengelola koperasi yang berkompeten.

“Itu adalah salah satu upaya kita untuk mendorong koperasi itu dikelola secara profesional sehingga pada akhirnya koperasi tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi koperasi modern” imbuhnya.

Baca Juga :  Program Studi S1 Pariwisata Universitas Udayana Gelar Kuliah Tamu "In Search Of Balance In Tourism"

Dalam diklat ini, para peserta sekaligus mengikuti uji kompetensi yang diberikan oleh lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Keuangan Jagaditha Nusantara (JKN). Direktur LSP-KJN Provinsi Bali, I Putu Alit Suarsawan sangat mengapresiasi dan menyambut baik Diklat Koperasi yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi UKM Provisni Bali melalui UPTD Diklat Koperasi dan UMKM, untuk meningkatkan kapasitas SDM koperasi yang berkompeten sehingga mampu menghasilkan koperasi yang sehat dan modern.

“Saya mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan diklat ini. Selaku lembaga resmi yang akan menguji kompetensi SDM koperasi, kita turut serta dalam pengembangan SDM ini, agar apa yang ingin diraih yakni SDM koperasi yang profesional bisa tercapai” ucapnya. 

Diklat Kompetensi Manajer Koperasi Se-Bali juga mendapat apresiasi dari peserta yang mengaku mendapat banyak manfaat selama mengikuti diklat. Salah seorang peserta diklat, Wijana Manuaba dari Koperasi Jalin Sinergi Bersama, mengatakan dirinya banyak mendapat ilmu baru terkait pengelolaan koperasi, diantaranya tentang evaluasi koperasi, kesehatan koperasi, serta ilmu komunikasi.

“Harapan saya diklat ini rutin diadakan karena yang saya tau dalam diklat ini akan dapat sertifikasi, yang ada jangka waktunya. Karena itu, diklat ini perlu diadakan secara rutin agar ilmu yang kita dapat bisa bertahan dan berkembang, seiring dengan peraturan yang berkembang, terutama yang mengatur tentang perkoperasian. Setidaknya kitab isa mendapat informasi yang terupdate, sehingga bisa diterapkan di koperasi masing-masing,” kata Wijana Manuaba.

Hal senada diungkapkan peserta diklat dari Koperasi Mitra Usaha Rakyat Indonesia, Made Puriati, yang mengatakan dirinya merasa sangat terbantu dengan berbagai materi yang didapat dalam diklat ini. Terlebih kegiatan ini dilaksanakan tanpa memngut biaya kepada peserta.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, terutama UPTD Diklat KUMKM Provinsi Bali atas terselenggaranya Diklat Manajer ini. Ke depan saya berharap diklat seperti ini rutin diadakan, sehingga kami para pengurus dan pengelola koperasi dapat berbenah diri, untuk meningkatkan kinerja koperasi kami,” kata Made Puriati. (kbh5)

Related Posts