Golkar -Gerindra Semakin Solid Wujudkan Kemenangan “Wasudewa” di Pilkada Badung
Badung -kabarbalhits
DPD Partai Golkar Badung kembali melanjutkan konsolidasi menyongsong Pilkada Badung 2024. Kamis (27/6) konsolidasi putaran ke 4 ini dilaksanakan di Kediaman Sekretaris DPD Partai Golkar Badung Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra (Turah Tut) di Jero Kelodan Keroboka Kuta Utara.
Selain dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Badung sekaligus Bakal Calon Bupati Badung I Wayan Suyasa dan jajaran, Fraksi Golkar DPRD Badung hingga DPR RI yakni Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra serta Tim Pemenangam WS Badung 1.
Tampak pula dalam kegiatan tersebut, yakni Seketaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Badung Gusti Ngurah Bagiada beserta jajaran dan Anggota DPRD Badung dari Partai Gerindra.
Mengawali sambutannya, selaku tuan rumah konsolidasi Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra menyampaikan pada Pemilj 2019 lalu Partai Golkar meraih 7 kursi legislatif di DPRD Badung.
“Berkat kepemimpinan Pak Wayan Suyasa di Pileg 2024 Partai Golkar mampu meraih 11 kursi. Artinya dengan perolehan tersebut Partai Golkar mampu mengusung calon Bupati Badung secara mandiri karena sudah meraih 24 persen suara masyarakat. Namun demikian kita perlu mencari pendamping atau berkoaliasi dan sudah ada Partai Gerindra dengan paket yang akan kita usung yakni Wasudewa (Wayan Suyasa- Disel Astawa),”ungkapnya.
Turah Tut sapaan akrab Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra juga sangat yakin paket Wasudewa akan mampu memenangkan Pilkada Badung 27 November 2024 mendatang.
Sementara, selaku Ketua tim Pemenangan Wayan Suyasa Badung 1, Agung Bagus Tri Candra Arka menyampaikan konsolidasi ini menjadi hal wajib dalam mematangkan Paket Wasudewa untuk menang Pilkada.
Gung Cok begitu Agung Bagus Tri Candra Arka juga menyebut di Jero Kelodan Kerobokan, tempat berlangsungnya konsolidasi kali ini juga pernah menjadi tempat bertatap muka Bupati Badung sebelumnya yakni paket Agung Gede Agung -Ketut Sudikerta dan juga Giriasa (Giri Prasta -Ketut Suiasa) pada periode pertama.
“Paket Giriasa pak bupati kita saat ini, sempat berpidato menyampaikan jika terpilih menjadi Bupati Badung beliau akan menajadi bupati rakyat badung. Namun kenyataannya, hanya golongan. Sehingga kami harapkan jika Paket Wasudewa menjadi Bupati Badung harus riil bupati masyarakat Badung ,meski beliau berasal dari Partai Golkar dan Partai Gerindra. Wasudewa tidak akan mengkotak-kotakan masyarakat,”tegasnya.
Sementara Sekeretaris DPC Partai Gerindra I Gusti Ngurah Bagiada menyatakan terima kasoh atas koordinasi yang disampaikan Partai Golkar Badung kepada jajaran Partai Gerindra Badung untuk melaksanakan konsolidasi pemenangan paket Wasudewa.
“Saya yakin kita semua memiliki semangat, ide serta tujuan yang sama untuk ‘merebut’ kembali Badung yang sudah dua periode ditangan sahabat kita. Ini kesempatan kita,”ungkapnya
Ngurah Bagiada juga menyebut lahirnya paket Wasudewa tidak begitu saja namun merupakan kehendak dan restu Ida Sanghyang Widhi Wasa. “Ketua Gerindra Badung Pak Disel Astawa sudah menyampaikan sepakat untuk menjadi Wakil Pak Wayan Suyasa di Pilkada Badung 2024 pada acara ramah tamah dengan partai politik di Badung yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju (KIM). Sepakatnya Pak Disel bukan hanya sepakat saja, namun sudah memikirkan dan yakin dengan keberadaan Pak Wayan Suyasa, yakin dengan kekuatan Golkar dan Gerundra serta partai politik yang ada di KIM. Inilah saatnya,”tegasnya.
Ketua DPD Partai Golkar Badung sekaligus bakal calon Bupati Badung Wayan Suyasa mengapresiasi tinggi seluruh jajaran Partai Golkar Badung yang telah bekerja totalitas dan gotong royong dalam meningkatkan raihan kursi legislatif DPRD Badung hingga kesiapan menyongsong Pilkada Badung 27 November 2024 mendatang.
Poltisi inovatif tiga periode di DPRD Badung ini juga berbangga bisa hadir di Jero Kelodan Kerobokan untuk konsolidasi. Mengingat ditempat ini semenjak dahulu begitu antusias mencetak tokoh politik khususnya yang ada di Kabupaten Badung. “Kami hadir dengan restu krama dan penglingsir, kami menitip diri untuk mealksanakan swadarma sebagai ketua Partai Golkat di Badung,”paparnya.
Atas kepercayaan masyarakat Kabupaten Badung dengan 11 kursi legislatif DPRD Badung, selaku Ketua Partai Golkar Badung Wayan Suyasa tentu harus menjaga kepercayaan masyarakat ‘bumi keris’ yang sudah memberikan mandat 24 persen dari suara masyarakat pada Pileg 2024 lalu.
“Kepercayaan ini harus saya jaga, untuk berani maju sebagai simbol Partai Golkar menjadi calon Bupati Badung 2024-2029. Bukan bicara ambisi, bukan sekedar kehendak atau keinginan. Namun merupakan representatif masyarakat yang harus kami jaga,”tegasnya.
Wayan Suyasa juga menegaskan jika diberikan kepercayaan oleh masyarakat memimpin Kabupaten Badung, Paket Wasudewa akan menyempurnakan program yang sudah dijalankan pemerintah sebelumnya melalui Badung bahagia sejahtera merata. “Jika bicara hibah bansos, kami tidak pernah ada bahasa menolak. Karena semua itu sudah masuk dalam aturan yang ada, melalui usulan masyarakat di musrenbang,”jelasnya.
Adapun program beberapa program pro rakyat Wasudewa adalah pendidikan dan kesehatan gratis. “Jika di pendidikan, sekolah negeri dan swasta kami gratiskan. Sekolah swasta gratis setelah mendapat akreditasi disamakan dengan sekolah negeri. Ini penting untuk meningkatkan SDM Kabupaten Badung. Bidang kesehatan pemerintah akan mensubsidi BPJS seluruh krama Badung agar mendapat.layanan di kelas 1 jika nantinya berobat,”ujarnya.
Khusus kepada umat Hindu di Kabupaten Badung Wayan Suyasa akan membagikan daging babi secara gratis menjelang hari raya Galungan berdasarkan KK. “Pembagian daging babi gratis pada hari penampahan Galungan akan dibagikan kepada masyarakat Badung berdasarkan KK. Ini wujud kami menghormati dan melestarikan tradisi,”terangnya.
Sementara, dalam menjaga adat tradisi dan budaya serta agama sebagai daya tarik pariwisata, bantuan kepada masyarakat melalui dana abadi yakni 1 miliar per banjar adat akan diberikan per tahun.
“Ini bentuk penghargaan kepada krama. Dana ini dapat dipergunakan untuk meringankan beban krama dalam melaksankan uapcara yang ada misalnya manusa dan pitra yadnya,”tukasnya. (Kbh6).
