December 4, 2024
Daerah Politik

Bawaslu Badung Awasi Coklit Secara Melekat

Badung – kabarbalihits

Pasca terbentuknya PPDP/Pantarlih se-Kabupaten Badung yang secara resmi telah dilantik pada Senin, 24 Juni 2024 oleh KPU Kabupaten Badung melalui PPS se-Kabupaten Badung, Bawaslu Badung laksanakan pengawasan melekat bersama jajaran Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) selama masa Pencocokan dan Penelitian (Coklit) pada rentang waktu 24 Juni s.d. 24 Juli 2024.

Ketua Bawaslu Badung, I Putu Hery Indrawan menyampaikan, Bawaslu Badung telah mendirikan Posko Kawal Hak Pilih untuk menampung informasi dan pengaduan masyarakat terkait pengawasan tahapan pemutakhiran data pemilih. Posko tersebut juga sudah disebarluaskan melalui media sosial untuk mendapatkan informasi secara cepat jika terdapat proses Coklit yang dilaksanakan tidak sesuai prosedur, dengan mempedomani Surat Edaran (SE) Bawalsu RI Nomor 68 Tahun 2024 tentang Pencegahan Pelanggaran dan Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Lebih lanjut, pihaknya juga telah membentuk Tim Fasilitasi Pengawasan Tahapan Penyusunan Daftar Pemilih yang nantinya bertanggungjawab menghimpun data hasil pengawasan selama tahapan tersebut. Selain itu, koordinasi dengan stakeholder di Daerah juga menjadi hal penting untuk memperkuat dari segi Pencegahan terhadap kerawanan berdasarkan analisis data pemilih pada Pemilu sebelumnya.

“Kami di Bawalsu Kabupaten akan secara berkala lakukan monitoring terhadap jajaran kami selama melakukan Pengawasan Coklit, Tim kami juga akan melakukan Uji Petik terhadap ketaatan prosedur Coklit yang dilakukan oleh Pantarlih/PPDP hingga Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih” ucap Hery.

Baca Juga :  Terbentuk Relawan Pendukung Ganjar Pranowo di Bali, Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi

Senada dengan Hery, Anggota Bawaslu, Rachmat Tamara berharap, Pelaksanaan Coklit dilaksanakan sesuai dengan prosedur sebagaimana pedoman yang telah dibekali oleh masing-masing Pantarlih/PPDP, melalui pengawasan melekat oleh jajaran pengawas se-Kabupaten Badung diharapkan dapat tercipta hasil Daftar Pemilh yang presisi.

“Kami telah menyiapkan strategi pengawasan yang baik, memetakan potensi kerawanan dan memaksimalkan pencegahan. Jajaran kami pun telah dibekali dengan Alat Kerja Pengawasan (AKP) secara berjenjang mulai dari tingkat Desa/Kelurahan hingga Kecamatan, di situ akan kami maksimalkan pengawasannya”Tutup Rachmat. (r)

Related Posts