Golkar Konsolidasi di Kuta Selatan, Wayan Suyasa Siapkan Solusi Kemacetan dan Permasalahan Air Bersih
Badung – kabarbalihits
Partai Golkar Kabupaten Badung melanjutkan konsolidasi internal menyongsong Pilkada Badung November mendatang. Pada Minggu (16/7/2024), konsolidasi dilaksanakan di Kecamatan Kuta Selatan tepatnya di Lingkungan Mumbul Keluarahan Benoa. Sebagai tuan rumah pelaksanaan konsolidasi ke tiga ini adalah Anggota DPRD Badung terpilih I Wayan Sukses.
Hadir dalam konsolidasi tersebut Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung, I Wayan Suyasa seluruh Fraksi Partai Golkar se Kabupaten Badung serta anggota DPRD Kabupaten Badung dan Provinsi Bali terpilih dari Partai Golkar periode 2024-2029.
Menariknya, kehadiran Wayan Suyasa disambut antusias dengan kesenian Reog Ponorogo, pengalungan untaian bunga dan pagar ayu ratusan ibu -ibu.
Mengawali sambutannya Wayan Suyasa memperkenalkan 11 Anggota DPRD Badung terpilih periode 2024-2029 dari Partai Golkar serta Anggota DPRD Bali terpilih sebagai represntatif masyarakat Kabupaten Badung dari Kecamatan Petang hingga Kecamatan Kuta Selatan.
“Setelah terpilih, beliau -beliau ini adalah wakil rakyatnya Krama Badung. Bukan DPRD Abiansemal, Petang maupun yang laiinnya. Beliau adalah representatif masyarakat Kabupaten Badung. Hal ini penting disampaikan agar tidak terkotak -kotak lagi seperti sebelum Pileg,”ungkapnya.
Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Badung, Wayan Suyasa mengucapkan syukur dan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang begitu maksimal memberikan dukungan kepada figur -figur terbaik yang ada di Partai Golkar dalam Pileg lalu. “Kami apresiasi dan berterima kasih. Inilah wakil rakyat yang telah menunjukkan jati dirinya melalui Partai Golkar, ‘paparnya.
Menyongsong Pilkada Badung 27 November 2024, Wayan Suyasa menyampaikan Partai Golkar sudah berproses. Partai Golkar lanjut WS begitu Wayan Suyasa populer disapa mengatakan Partai Golkar pada Pileg 2024 meraih 11 kursi legislatif DPRD Badung atau setara 24 persen dari 45 kursi yang ada di DPRD Badung. Sedangkan, persyaratan partai politik bisa melahirkan calon kepala daerah minimal 20 persen kursi legislatif.
“Sehingga yang berproses menuju Pilkada Badung 27 November 2024 adalah partai pemenang dan Partai Golkar. Representatif calon Bupati Partai Golkar adalah titiang sendiri Wayan Suyasa,”bebernya.
Wayan Suyasa yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Badung ini juga menitip diri untuk bisa kontestasi 27 November 2024 melalui Partai Golkar dan gabungan partai. Wayan Suyasa menegaskan bahwa pemimpin Kabupaten Badung yang sudah dianggap bagus akan mengakhiri masa jabatannya di tahun 2025 karena sudah dua periode sesuai UU.
“Pemimpin Badung yang baik dan layak itu akan selesai masa jabatannya. Maka di Badung akan ada Bupati baru, pemilihannya di 27 November 2024 dan pelantikannnya Februari 2025. Wayan Suyasa bagian dari figur yang baik dilahirkan saat Pilkada 2024,”ujarnya.
Lantas Wayan Suyasa mengajak siapapun yang dimunculkan oleh partai dalam Pilkada Badung adalah yang terbaik dan tentunya harus saling mengahargai proses demokrasi. “Jika kita berbeda pilihan, munculkanlah disaat Pemilu. Kita sebagai negara demokrasi terbesar yang menghormati proses. Sekarang biarkanlah saat euforia politik disaat kita mencari dukungan pada masyarakat. Mari adu gagasan, adu argumentasi, adu program bukan adu otot , bukan memanas manasi suasana. Mau diapakan Badung ini kedepan oleh seorang pemimpin jika dipercaya masyarakat,”ujarnya lagi.
Terkait program kedepan jika diberikan kepercayaan memimpin Badung, Wayan Suyasa menegaskan khusus di Kecamatan Kuta Selatan sebagai penghargaan penyumbang PAD Badung dalam mengatasi kemacetan, Suyasa akan mewujudkan beberapa underpass tempat terjadinya kemacetan.
“Anggaran akan di budget dari APBD dengan koordinasi bersama pemerintah pusat untuk mengatasi kemacetan. Air bersih yang masih sulit didapatkan di Desa Pecatu, dalam satu tahun kepemimpinan saya sebagai bupati, saya yakinkan masalah air bisa terselesaikan sesuai harapan masyarakat,”tegasnya.
Selain itu, program unggulan dan menyentuh kebutuhan rakyat dari Wayan Suyasa adalah pendidikan dan kesehatan gratis dengan menonjolkan kualitas. “Sekolah negeri dan swasta gratis untuk mencetak SDM Badung kedepan lebih baik. Bahkan dengan APBD Badung yang luar biasa akan mampu membangun sekolah unggulan dan profesional. Selain itu guru dan perangkat pendidikan juga akan kami perhatikan kesejahteraanya karena telah mencetak anak didik berkualitas, gurunya juga kita beri kebahagiaan. Terkait kesehatan semua masyarakat agar mendapatkan layanan kelas satu gratis. Inilah pentingnya kehadiran pemerintah untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat,”tegasnya.
Terhadap perhatian kepada adat, Suyasa menegaskan bantuan atau dana abadi masing -masing Rp 1 miliar per banjar per tahun akan diberikan pemerintah untuk menjaga dan melestarikan adat budaya Bali yang menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Bali dan Badung khususnya.
Sementara, Anggota DPRD Badung terpilih periode 2024 -2029, Wayan Sukses selaku tuan rumah konsolidasi mengatakan ditempat konsolidasi ini 14 bulan lalu sebelum Pileg Ketua DPD Partai Golkar Badung Wayan Suyasa hadir menggodog strategi bersama tim untuk memenangkan dirinya menjadi wakil rakyat di DPRD Badung.
“Dari tempat ini juga saya mengajak semua yang yang hadir untuk terus mendengungkan dan memenangkan Pak Wayan Suyasa menjadi Bupati Badung,”ajaknya.
Hal senada disampaikan Ketua Tim Pemenangan WS Badung 1, Agung Bagus Tri Candra Arka yang mengingatkan massa yang hadir untuk senantiasa solid mewujudkan kemenangan Wayan Suyasa Bupati Badung 2024.
“Jika pak Suyasa terpilh menjadi Bupati Badung, tentu akan menyempurnakan program pro rakyat untuk menciptakan kebahagian, kesejahteraan yang merata,” ujar Anggota DPRD Bali terpilh asal Jro Kawan Kerobokan ini.(kbh6)