Wabup Suiasa Ajak Generasi Muda Cegah Penyebaran HIV / AIDS
Badung-kabarbalihits
Pemuda Badung Tangguh Cegah HIV/AIDS merupakan program inovasi aksi aktual yang bergerak di kalangan generasi muda untuk mengakhiri penyebaran HIV/AIDS sebagai bagian dari upaya mencapai Badung From Hero To Zero. Untuk itu Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) I Ketut Suiasa yang juga Wakil Bupati Badung, mengajak generasi muda untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS. Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan serius, sehingga dapat menyelamatkan Kabupaten Badung dari ancaman HIV/AID dan kegiatan ini dijadikan momentum untuk mempercepat pencegahan HIV/AIDS di Kabupaten Badung.
“Penyebarluasan informasi yang benar kepada masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan peran masyarakat menuju 3 Zero AIDS, di antaranya yang pertama Zero New HIV Infection/Zero Infeksi Baru HIV/AIDS, yang kedua Zero Aids Terkait Kematian/Zero Kematian Akibat HIV/AIDS dan yang terakhir Zero Discriminat Ion/Zero Stigma atau Diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS,” ujar Wabup Suiasa saat acara Sosialisasi Pemuda Badung Tangguh Cegah HIV/AIDS di Kabupaten Badung Tahun 2024, Kamis (13/6) di SMA Negeri 2 Kuta Utara.
Turut hadir mendampingi Wabup, perwakilan Dinas Kesehatan Badung, perwakilan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Badung, perwakilan Camat Kuta Utara, Lurah Kerobokan Kaja, Petugas KPA Kabupaten Badung dan siswa-siswi SMA Negeri 2 Kuta Utara. Dalam kesempatan tersebut Wabup Suiasa juga memberikan bantuan 4 unit AC secara pribadi untuk aula gedung SMA Negeri 2 Kuta Utara.
Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kuta Utara Ketut Supardana Yasa menyampaikan selamat datang dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Wabup Suiasa serta undangan lainnya di SMA Negeri 2 Kuta Utara yang merupakan sekolah yang baru berdiri dan sekarang adalah Angkatan III. Selain itu dikatakan kehadiran Wakil Bupati Badung dapat memberikan satu vibrasi satu kekuatan untuk kita bersama untuk membangun sekolah SMA Negeri 2.
“Mudah-mudahan melalui sosialisasi ini adik-adik atau anak-anak SMA Negeri 2 Kuta Utara memahami akan bahaya virus HIV AIDS serta cara pencegahan dan penularan penyakit ini dan nantinya bisa memberikan informasi sedetail mungkin kepada masyarakat sekitar,” ucapnya.(r)