Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi di Pasar Hewan Beringkit Meningkat Tajam
Badung -kabarbalihits
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah 17 Juni 2024 mendatang transaksi penjualan hewan kurban khususnya sapi di pasar hewan beringkit meningkat tajam. Hal ini diakui Direktur Utama Perumda Pasar Mangu Giri Sedana I Wayan Suryantara sebagai pengelola pasar hewan Beringkit, Rabu (12/7/2024).
Bahkan Suryantara menyebut peningkatan transaksi mencapai 700 persen jika dibandingkan hari biasa, dimana transaksi penjualan sapi yang hanya mencapai 100 -200 ekor sapi per harinya.
“Masa transaksi hewan kurnan untuk saat ini bagus sekali. Karena keberadaan petani khususnya yang ada di Bali dalam proses pemeliharaan sapinya cukup maksimal sehingga hewan kurban dalam hal ini sapi yang dibutuhkan saudara kita kaum muslim dalam pengadaan hewan kurban di pasar hewan beringkit ini tidak menjadi masalah dari sehi jumlah stoknya,”ujar Wayan Suryantara.
Dikatakan Suryantara dalam menyongsong hari raya Idul Adha ini transaksi di Pasar Hewan beringkit yakni penjualan sapi meningkat tajam yang sebelumnya pada hari biasa mencapai 100-200 ekor sapi perharinya, namun menjelang Idul Adha bisa mencapai 1000 ekor per hari.
“Jadi dengan demikian pelayanan di pasar hewan Beringkit menjelang Idul Adha tidak terpaku pada hari Rabu dan Minggu saja, karena banyaknya para pedagang antar pulau yang membeli sapi. Dimana pengumpulan dan peneriksaan sapi juga dilakukan di pasar ini,”ungkapnya.
Terkait kota tujuan sapi kurban ini akan dikirim oleh pedagang sapi antar pulau, Suryantara mengatakan beberapa kota di pulau Jawa diantaranya Jakarta, Surabaya dan Banyuwangi.
“Kota -kota tersebut dilihat dari kepadatan penduduknya didominasi oleh kaum muslim,”bebernya
Peningkatan permintaan sapi Bali untuk kurban, juga diakui Anwar salah satu pedagang sapi antar pulau.
“Kita masih bisa memenuhi permintaan konsumen dari pasar ini, karen suplay dari petani masih bisa dan lancar,”ujarnya.
Terkait harga, Anwar menjelaskan untuk sapi kurban harganya melonjak dari yang sebelumnya Rp 43 ribu menjadi Rp 52 ribu.
“Hal ini karena permintaan sapi kurban yang meningkat tajam jelang Idul Adha,”tukasnya. Kbh6.