November 25, 2024
Politik

Jaring Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung, DPC Partai Demokrat Badung Buka Pendaftaran Bagi Kader Maupun Non Kader

Badung – kabarbalihits

Menyongsong pilkada serentak tahun 2024, DPC Partai Demokrat Kabupaten Badung telah membentuk tim penjaringan dan membuka penjaringan bagi bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung periode 2024-2029. Penjaringan tersebut dibuka mulai tanggal 22 Mei 2024 hingga 31 Mei 2024 mendatang.

“Saya bersama teman-teman diberikan mandat menjadi Tim Penjaringan Pilkada Daerah Kabupaten Badung. Jadi, kita membuka seluas-luasnya untuk para kader dan tokoh masyarakat, untuk mendaftar menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung periode 2024-2029,” ujar Ketua Tim Penjaringan Pilkada Daerah Partai Demokrat Kabupaten Badung, I Gede Pande Eka Prayika, di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Badung, Rabu, (22/5).

Ketua Tim Penjaringan Pilkada Daerah Partai Demokrat Kabupaten Badung, I Gede Pande Eka Prayika menjelaskan, selain kader, Tim Penjaringan juga membuka pendaftaran bagi non kader termasuk para tokoh masyarakat di Kabupaten Badung, yang mau berkontelasi dan mempunyai elektabilitas tinggi serta kapabilitas mumpuni untuk memimpin Badung kedepannya. Untuk itu, pihaknya memberikan ruang melalui Rumah Partai Demokrat.

“Kami merasa optimis untuk mengajukan kader utama Partai Demokrat yang memiliki kapabilitas, seperti Ketua DPC, Made Sunarta dan juga Sekretaris Partai Demokrat Kabupaten Badung, Made Retha” ujar Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPC Partai Demokrat Kabupaten Badung tersebut.

Meski Partai Demokrat meraih tiga kursi pada perhelatan Pileg 2024 lalu, Pande Eka Prayika menyebutkan tahapan penjaringan dilakukan sesuai dengan mekanisme Partai Demokrat,

“Sebelum berkoalisi, kita ajukan dulu kader sendiri. Itu sambil menunggu pendekatan dari partai-partai lainnya, apalagi banyak kader-kader potensial yang berpotensi memimpin Kabupaten Badung periode 2024-2029.” paparnya.

Selaku Ketua Tim Penjaringan Pilkada Daerah Partai Demokrat Kabupaten Badung, Pande Eka Prayika merasa optimis untuk mengajukan kader utama Partai Demokrat yang memiliki kapabilitas, seperti Ketua DPC dan juga Sekretaris Partai Demokrat Kabupaten Badung.

“Seperti tadi, pendaftar pertama itu pak Oka selaku Ketua PAC, dia mempunyai kapabilitas yang sangat tinggi dalam memimpin Badung kedepan. Jadi, kita utamakan kader kita dulu dan juga tokoh masyarakat yang akan mendaftar, selain nanti itu akan proses kedepan terkait koalisi,” tegasnya.

Mengingat, pembicaraan koalisi masih panjang untuk tahapan Pilkada Badung 2024, Pande Eka Prayika meminta kader Demokrat untuk pelan-pelan dulu memperkuat posisi internal, dalam mengikuti tahapan Pilkada Badung 2024. “Kita merangkul dulu kedalam, kekuatan kita perkuat dan penuhi dulu, baru kita bicara koalisi,” ungkapnya.

Ditambahkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan diluar kader Partai Demokrat dan siapapun itu diperbolehkan mengikuti proses tahapan penjaringan Pilkada Badung 2024. “Termasuk juga tokoh-tokoh berpeluang, yang saat ini digadang-gadang di Badung, itu silahkan saja mendaftar. Siapapun itu, kita terima di Rumah Partai Demokrat,” pungkasnya.

Pande Eka Prayika menegaskan bahwa, Partai Demokrat Kabupaten Badung belum bergabung dalam koalisi manapun di Kabupaten Badung. “Secara Partai belum ada koalisi. Kita baru menjaring, belum ada kata kita bergabung kemana, baik ke A atau B, C atau D. Itu belum ada. Kita masih tahap penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung,” tegasnya.

Baca Juga :  Partisipasi Aktif ST Widya Dharma Canthi Br.Semate, Pasca Pilkada Badung dan Jelang Perayaan Tahun Baru 2021

Sementara itu, Sekretaris Partai Demokrat Kabupaten Badung, Drs. I Made Retha, SH., MAP., mengatakan, pihaknya mengajukan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung melalui tahapan penjaringan sesuai dengan mekanisme Partai Demokrat Kabupaten Badung.

“Jika ada nama-nama masuk, silakan, kami ajukan ke DPP, nanti DPP yang menentukan. Siapapun yang dipilih dan dianggap tepat, silakan saja. Kita mengacu hal itu. Ada mekanisme bagi mereka yang telah melakukan proses tahapan penjaringan nantinya. Sekarang kita menunggu dari SK pusat. Kita tidak boleh berandai-andai saat ini, karena proses menunggu. Nanti ditentukan siapa, ya silakan saja,” imbuhnya. (kbh5)

Related Posts