Banyak Hasilkan Kepala Lingkungan Hingga Anggota DPR, Yayasan Pendidikan Ngurah Rai Kembali Lepas Lulusannya
Badung – kabarbalihits
Yayasan Pendidikan Ngurah Rai Melepas 70 siswa SMP, SMA, dan SMK Ngurah Rai dalam acara Pelepasan yang dilaksanakan pada Rabu (22/5/2024) di Sekolah Ngurah Rai di Kerobokan, Kuta Utara, Badung. Berdiri sejak 1979, Yayasan Pendidikan Ngurah Rai telah banyak menghasilkan lulusan sukses, mulai dari Kepala Lingkungan hingga Anggota DPR RI.
70 siswa yang dilepas Yayasan Pendidikan Ngurah Rai tahun ini terdiri atas 47 siswa SMP, 13 Siswa SMA dan 10 siswa SMK Jurusan Perhotelan. Siswa SMA dan SMK telah dinyatakan lulus 100 persen pada 6 Mei 2024 lalu, sedangkan siswa SMP telah menyelesaikan seluruh proses ujian dan masih menunggu pengumuman kelulusan pada 10 Juni 2024.
Pembina Yayasan Pendidikan Ngurah Rai, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, SH, MH, M.Kn. mengatakan para siswa yang dilepas kali ini merupakan siswa plus, yang telah dibekali dengan keahlian tambahan.
Keahlian tersebut diberikan untuk menghadapi perkembangan teknologi dan kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas. Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra yang akrab dipanggil Gus Adhi Amatra, juga berpesan agar siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya di Yayasan Pendidikan Ngurah Rai, kembali melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Saya tidak mau jebolan Ngurah Rai terhenti pendidikannya di SMA, harus kuliah. Kalau tidak mempunyai dana untuk kuliah, silahkan koordinasi dengan saya. Kita melalui AMP Foundation telah melepas 425 beasiswa di Provinsi Bali, salah satunya kemarin juga ada anak Ngurah Rai,” kata Gus Adhi.
Gus Adhi menambahkan, Yayasan Pendidikan Ngurah Rai telah berhasil mencetak kader-kader bangsa, terbukti dengan para lulusannya yang banyak menempati posisi kepala lingkungan, kepala desa dan lurah, camat, anggota DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Pusat, dokter, tentara, serta polisi.
Disamping itu ratusan pengusaha sukses juga terlahir dari Sekolah Ngurah Rai. Gus Adhi yang juga salah satu alumni SMP Ngurah Rai berharap ke depannya Yayasan Pendidikan Ngurah Rai juga mampu menghasilkan bupati dan gubernur.
“Di dalam hajatan Pilkada dan Pilgub, kami pun dari Yayasan ini ingin mencetak Bupati, Walikota, dan juga Gubernur. Mudah-mudahan harapan kami sebagai warga negara mendorong pemerintahan yang lebih baik, mendorong pembangunan yang lebih lancar, dengan embrio-embrio pembangunan bangsa yang kami andalkan ini, bisa mewujudkan Indonesia lebih kuat,” ujar Gus Adhi.
Terkait perkembangan demokrasi di Indonesia, Gus Adhi juga berpesan kepada siswa yang dilepas agar tidak apatis pada dunia politik. Dia juga berharap mereka menolak segala bentuk money politics karena dapat merusak kehidupan demokrasi di Indonesia.
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Ngurah Rai, dr. A.A Ayu Lie Lhianna Mahendra Putri, S.Ked. mengungkapkan rasa bangganya karena Yayasan Pendidikan Ngurah Rai kembali berhasil melepas lulusannya. Dirinya berpesan kepada siswa yang dilepas agar selalu siap menghadapi tantangan yang akan semakin berat selepas mereka menyelesaikan pendidikan.
“Kalian semua siswa-siswi di Yayasan Pendidikan Ngurah Rai adalah pribadi yang luar biasa. Kita semua bangga terhadap prestasi yang telah kalian raih. Kalian adalah harapan dan masa depan negara kita. Kami yakin kalian semua akan melanjutkan perjalanan kalian dengan sukses di dunia yang menanti kalian semua,” kata Ayu Lie Lhianna.
Pada pelepasan kali ini, siswa-siswi Yayasan Pendidikan Ngurah Rai juga menampilkan sejumlah kesenian modern dan tradisional. Kesenian yang ditampilkan juga mencerminkan keragaman budaya yang ada di Indonesia. Hal ini sejalan dengan semangat pruralisme dan berbudaya, yang selalu dibangun di Yayasan Pendidikan Ngurah Rai. (kbh7)