Lepas 432 Lulusan, Kini Biaya Kuliah di Unhi Sangat Terjangkau
Denpasar-kabarbalihits
Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar menyelenggarakan upacara wisuda bagi 432 lulusan di Prama Sanur Beach Hotel pada Selasa (21/5). Acara ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan seorang Guru Besar baru, Prof. Dr. I Gede Putu Kawiana, SE., MM., yang menambah kekuatan akademik Unhi.
Dalam upacara tersebut, Prof. Kawiana menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Tinjauan Atribut Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Model Praktisnya”. Pengukuhan ini diharapkan dapat memperkuat peran Unhi dalam mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dari total 432 wisudawan, sebanyak 390 orang merupakan lulusan Sarjana (S1). Mereka berasal dari berbagai fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (282 orang), Fakultas Teknologi Informasi dan Sains (4 orang), Fakultas Teknik (16 orang), Fakultas Pendidikan (28 orang), Fakultas Hukum (51 orang), Fakultas Kesehatan (8 orang), serta Fakultas Ilmu Agama, Seni dan Budaya (1 orang).
Untuk jenjang Magister (S2), sebanyak 35 orang diwisuda, terdiri dari Fakultas Ilmu Agama, Seni dan Budaya (18 orang), Fakultas Pendidikan (8 orang), dan Fakultas Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (9 orang). Sedangkan jenjang Doktoral (S3) meluluskan 7 orang, dengan 5 orang dari Fakultas Ilmu Agama, Seni dan Budaya dan 2 orang dari Fakultas Pendidikan.
Rektor Unhi Denpasar, Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S., menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian para lulusan. “Kami mengapresiasi para lulusan dan keluarga yang telah mempercayakan Unhi sebagai tempat menimba ilmu. Semoga lulusan kami dapat menyebarkan berita baik tentang Unhi dan mendorong lebih banyak orang untuk bergabung dengan kami,” ujarnya.
Wisudawan terbaik untuk program S1 diraih oleh I Putu Bagus Darma Saputra, S.P.W.K., dengan IPK 3,99 dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik. Untuk program S2, Anak Agung Aditya Adnyana, M.Pd., memperoleh predikat cum laude dengan IPK 3,99 di Program Magister Pendidikan Agama Hindu. Sementara itu, Dr. I Ketut Suparta, ST., M.Si., menjadi wisudawan terbaik program S3 dengan IPK 3,9 dari Program Doktor Ilmu Agama dan Kebudayaan.
Prof. Damriyasa juga menambahkan bahwa Unhi Denpasar terus berupaya menciptakan sistem pendidikan yang inovatif dan terjangkau. “Di tengah kenaikan biaya kuliah di perguruan tinggi negeri, Unhi Denpasar menawarkan pendidikan berkualitas dengan biaya yang sangat terjangkau,” katanya.
Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi, Kolonel Purn. Dr. Drs. Dewa Ketut Budiana, M.Fil., mendorong para lulusan untuk terus mengembangkan ilmu dan tidak berhenti belajar. “Wisuda ini adalah langkah awal menuju kesuksesan. Lulusan Unhi harus cerdas, jujur, dan pantang menyerah menghadapi perkembangan dunia yang semakin maju,” pesannya.
Dengan bertambahnya satu Guru Besar baru, kini Unhi Denpasar memiliki 13 Guru Besar dan sedang memproses dua calon Guru Besar muda. Ini menunjukkan komitmen Unhi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan akademik. “Semoga dalam waktu dekat, kedua calon Guru Besar muda tersebut dapat disetujui dan ditetapkan sebagai Guru Besar Tetap di Unhi Denpasar,” harap Prof. Damriyasa. (kbh2)