Ketua Dewan Badung, Putu Parwata Apresiasi Layanan IPWL di RSD Mangusada
Badung-kabarbalihits
Pemerintah Kabupaten Badung, di bawah kepemimpinan Bupati Giri Prasta, resmi meluncurkan Layanan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Badung, Selasa (14/5). Peresmian ini mendapat apresiasi tinggi dari Ketua DPRD Badung, Dr. Drs. I Putu Parwata, MK.,MM., yang menilai langkah ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap penanganan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata, menyatakan bahwa inisiatif ini sangat penting untuk membantu masyarakat, terutama generasi muda, dalam menangani masalah narkoba secara baik dan efektif. “Saya mendorong agar layanan ini benar-benar bermanfaat dan mengedepankan pendekatan Restorative Justice, yang memungkinkan penyelesaian kasus narkoba tanpa harus selalu melalui proses hukum,” ujarnya.
IPWL ini dirancang untuk memberikan layanan rehabilitasi bagi masyarakat yang terkena dampak penyalahgunaan narkoba. Dengan bekerja sama secara sinergis dengan Kejaksaan dan Kepolisian, IPWL diharapkan dapat memberikan alternatif pemulihan yang lebih manusiawi melalui rehabilitasi.
Data dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menunjukkan bahwa prevalensi penyalahgunaan narkoba dalam setahun terakhir pada 2023 adalah 1,73% dari populasi Indonesia, atau sekitar 3,33 juta jiwa, yang berusia 15-64 tahun. Selain itu, prevalensi penggunaan narkoba seumur hidup di rentang usia tersebut mencapai 2,20%, atau sekitar 4,24 juta jiwa. Data tersebut juga mengungkap bahwa usia pertama kali penggunaan narkoba rata-rata adalah 19 tahun di pedesaan dan 20 tahun di perkotaan.
Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) adalah fasilitas yang ditunjuk oleh pemerintah, seperti Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit, dan Lembaga Rehabilitasi, yang bertugas menjalankan program rehabilitasi bagi pecandu, penyalahguna, dan korban penyalahgunaan narkoba/NAPZA. Dengan peresmian IPWL di RSD Mangusada Badung, diharapkan upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Badung dapat lebih efektif dan komprehensif. (kbh2)
