Jika Dipercaya Memimpin Badung, Wayan Suyasa Programkan Dana Abadi Hingga Pendidikan Gratis Negeri dan Swasta
Badung -kabarbalihits
Bakal Calon Bupati Badung dari Partai Golkar Wayan Suyasa bersama tim pemenangannya menggelar Persembahyangan di Pura Luhur Uluwatu, Desa Adat Pecatu, Jumat (26/4).
Selain dihadiri Relawan Wayan Suyasa (WS) Badung 1 dari seluruh desa di Kabupaten Badung, persembahyangan yang merupakan rangkaian “Nunas Ica” dan mohon doa restu ke sejumlah Pura Dangkahyangan yang ada di Kabupaten Badung ini, tampak hadir pula sejumlah anggota Fraksi Golkar DPRD Badung diantaranya Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, IGN Saskara, I Nyoman Karyana, Ni Ketut Suweni serta Ni Luh Gede Sri Mediastuti. Selain itu Anggota DPRD Badung terpilih periode 2024-2029 dari Partai Golkar juga ikut berbaur dalam persembayangan tersebut, diantaranya Putu Sika Adi Putra, Wayan Sukses, Nyoman Artawa, Made Suparta serta Made Tomy Martana Putra.
Wayan Suyasa usai persembahyangan mengungkapkan rasa haru serta terima kasihnya kepada masyarakat dari berbagai kecamatan yang telah mengikuti kegiatan persembahyangan di Pura Luhur Uluwatu ini, bahkan ikut mendoakan dirinya agar lolos dalam perhelatan Pilkada Badung, untuk menjadi Bupati Badung periode berikutnya. “Kami berterima kasih karena telah ikut berjuang dan memberikan doa kepada saya dalam perhelatan Pilkada 2024 mendatang. Saya akui bahwa saya tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan tokoh masyarakat semua ini yang telah banyak berkorban waktu bahkan biaya,”ujarnya.
Lebih lanjut Ketua DPD Partai Golkar Badung yang populer disapa WS ini mengatakan, pihaknya menitip diri kepada masyarakat. Pihaknya bersama tim pemenangan juga akan terus melakukan sosialisasi di semua lapisan masyarakat termasuk mensosialisasikan program unggulan yang pro rakyat yang akan diwujidkan jika kelak terpilih menjadi Bupati Badung. “Apa yang sudah saya sampaikan di sejumlah media adalah bukan omongan semata, tapi program itu sudah pasti akan saya jalankan kedepannya jika saya dipercaya masyarakat nantinya sebagai seorang Bupati Badung. Program tersebut diantaranya pemberian dana ke masing-masing banjar sebesar Rp 1 miliar untuk kegiatan adat dan budaya. Sekolah gratis baik negeri dan swasta serta kesehatan gratis untuk krama di Badung. paling tidak krama Badung ditanggung BPJS kelas I , “paparnya.
Politisi inovatif tiga periode di DPRD Badung ini juga mengungkapkan, mengapresiasi pendapatan Kabupaten Badung yang tinggi yang sumbernya 87 persen dari sektor pariwisata. “Saat ini Rp 9 Triliun APBD Badung dan pendapatan asli daerah Rp 7,5 triliun yang ditarget 2024. Bayangkan apa yang kita tidak bisa perbuat jika ada uang sebesar itu?. Apa yang kita tidak bisa persembahkan untuk masyarakat Badung kalau sudah ada uang. Untuk itu mari dimanfaatkan dana ini untuk dikembalikan ke masyarakat kita dengan cara menyerap aspirasi masyarakat di masing-masing wilayah supaya tepat guna dan tepat sasaran. Apa yang telah dilakukan oleh pemerintah saat ini , kita apresiasi, namun diperlukan penyempurnaan lagi,”terangnya.
Pihaknya juga mengapresiasi kepada pemimpin yang sudah berbuat untuk masyarakat. “Kita tidak perlu saling menjelekan, program pada masa saat ini itu baik dan telah dilakukan sehingga patut kita hargai. Namun pemimpin yang kedepan juga harus memiliki visi dan misi dalam memperhatikan masyarakatnya lebih baik lagi dari pada pemimpin sebelum-sebelumnya.(kbh6)