October 14, 2024
Daerah Ekonomi

Pelatihan Mixology Kabupaten Badung 2024, Profesi Mixologist Pilihan Karir Menjanjikan Bagi Generasi Muda

Badung-kabarbalihits

Upaya meningkatkan kemampuan usaha mikro dan calon wirausaha dalam mengembangkan ilmu di bidang Mixology, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdagangan Kabupaten Badung menggelar Pelatihan Mixology Kabupaten Badung 2024, pada Rabu (24/4/2024).

Pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Made Widiana, diikuti 25 peserta pelaku UKM dan calon wirausaha dari Kabupaten Badung.

Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, (24-27 April 2024) dengan mengambil tempat di Ruang Rapat Cempaka Kantor Dinas setempat dan di LPKS Sekolah Perhotelan Bali, Denpasar.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Made Widiana menyampaikan, mixology bukanlah sekedar teknik mencampurkan beberapa minuman menjadi satu, namun lebih tertuju pada proses yang melibatkan pemahaman tentang rasa, aroma, dan tampilan sebuah minuman.

Saat ini teknik mixology dalam menciptakan berbagai campuran minuman semakin digemari masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Badung. Hal itu diketahui dari semakin maraknya restoran, bar, maupun cafe yang berkembang di wilayah Kabupaten Badung menunjukkan tren dunia mixology.

Khususnya di wilayah Badung, profesi sebagai mixologist maupun bartender banyak diminati dari kalangan muda. Biasanya mixologist dan bartender bekerjasama dalam menyajikan minuman. Menjadi pembeda pada kedua profesi ini, yakni seorang bartender hanya fokus dalam melayani dan menyajikan minuman yang diresepkan oleh mixologist. Sedangkan seorang mixologist menciptakan minuman baru dengan menggunakan teknik yang tepat.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka pelatihan mixology ini dirancang untuk mempersiapkan para peserta yang memenuhi syarat, agar mampu memahami pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan seorang mixologist.

“syaratnya dipastikan ber-KTP Badung, usia dibawah 30 tahun yang milenial, karena kegiatan ini lebih cocok pada anak-anak muda,” kata Kadis Made Widiana.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Ucap Syukur di Pura Luhur Tanah Lot

Selain pengetahuan dan keterampilan dalam meracik minuman, pelatihan mixology juga disebut dapat membantu peserta dalam mengembangkan softskill seperti kemampuan berinteraksi dengan pelanggan, juga pengetahuan dalam membuka atau mengembangkan usaha.

Diharapkan pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para peserta dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja khususnya di bidang mixology, serta profesi mixologist menjadi pilihan karir yang menjanjikan bagi generasi muda.

“kami berharap profesi mixologist menjadi sebuah pilihan karir yang makin menjanjikan bagi kalangan generasi muda,” harapnya.

Nantinya bagi para pelaku UKM yang berpeluang berencana mengembangkan usaha, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung akan membantu menyediakan subsidi bunga permodalan bekerjasama dengan BPD Bali. Dimana bunga pinjaman dan administrasi akan ditanggung pihak Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, sehingga cara ini dipandang dapat meringankan pelaku UKM untuk membuka usaha barunya.

Sebagai pilot project di tahun 2024, program ini akan menyasar 100 pelaku UKM di wilayah Badung, dengan besaran pinjaman senilai Rp 25 juta. Sedangkan tahun berikutnya kuota program ini ditambah menjadi 100 pelaku UKM.

“saya kira sebagai UKM awal, Rp 25 juta itu sudah ideal untuk alat dan sebagainya. MoU ini akan dipasang pada 6 Mei 2024,” imbuhnya.

Pelatihan ini mendatangkan dua narasumber dari IPBI/ SPB Bali yang tentunya kompeten di bidang mixology. Dimana materi pelatihan yang diberikan terkait mengenal mixology dan tentang sejarah mixology. Selanjutnya mengenal pakem-pakem dan kearifan lokal dalam mixology. Berbagai teknik dalam dunia mixology juga diberikan kepada peserta pelatihan, seperti Stiring, Shaking, Mixing, Layering, dan teknik Straning. Narasumber juga mempraktekkan membuat berbagai minuman campuran. (kbh1)

Related Posts