Bagian Perayaan Hari Bumi, Gerakan Sinergi Reforma Agraria Badung Terpusat Di Pelaga
Badung-kabarbalihits
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Badung, Ida Bagus Gede Arjana, SE.,M.Si menghadiri Gerakan Sinergi Reforma Agraria di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, senin (22/4). Acara ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Bumi dan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Tujuan dari gerakan ini adalah menampilkan hasil kerjasama penataan aset dan penataan akses di seluruh Indonesia, serta implementasi Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2023 tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria. Gerakan ini juga bertujuan menyelesaikan konflik agraria, menangani sengketa tanah, dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Badung, Heryanto, S.SiT.,M.H menjelaskan bahwa Reforma Agraria memiliki peran penting dalam mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah, menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat berbasis agraria, serta memberikan kepastian hukum hak atas tanah.
“Desa Pelaga ditetapkan sebagai Lokasi Penanganan Akses Reforma Agraria Tahun 2024. Selain itu, acara ini juga menampilkan produk-produk hasil pendampingan kegiatan Penanganan Akses Reforma Agraria seperti jahe instan, madu kele-kele, minyak Virgin Coconut Oil (VCO), dan keripik kelapa,” Ungkap Heryanto.
Ida Bagus Gede Arjana menyampaikan apresiasi atas ditetapkannya Desa Pelaga sebagai Lokasi Penanganan Akses Reforma Agraria Tahun 2024. Ia berharap momentum ini dapat menjalin sinergi yang lebih kuat antara Pemerintah Kabupaten Badung, Kantor Pertanahan Kabupaten Badung, dan stakeholder terkait dalam mengintegrasikan program-program pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan pemerataan ekonomi.
Acara ini dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Badung, perwakilan PLN, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung, serta kepala dinas lainnya dan kelompok masyarakat Desa Pelaga. (Kbh2)