November 25, 2024
Kesehatan

Peringatan Hari Parkinson Sedunia: BAPARWA Rayakan Ulang Tahun Pertama dengan Kegiatan Peduli dan Edukasi

Badung – kabarbalihits

Serangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Parkinson Sedunia menghadirkan sorotan penting bagi Peminatan Kelompok Studi Movement Disorder Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni) Cabang Denpasar. Tak hanya itu, di tengah rangkaian peringatan ini, juga dilakukan peringatan HUT pertama Komunitas Bali Parkinson Warriors (BAPARWA) yang diluncurkan pada 16 April 2023 lalu di Padi Club and Restaurant, Canggu. Tema yang diangkat adalah “Unite For Parkinson’s: Awareness, Support and Progress”.

Sekretaris World Parkinson’s Day, dr. Sri Yenni Trisnawati GS., M. Biomed, Sp.N(K), menjelaskan bahwa kegiatan tersebut mencakup pelayanan kesehatan bagi pasien Parkinson, termasuk pemeriksaan neurobehavior dan screening depresi, serta seminar untuk masyarakat umum tentang penanganan stres dan depresi pada penderita Parkinson. “Kami berupaya tidak hanya memberikan perawatan medis, tetapi juga mendukung aspek sosial dan psikologis penderita Parkinson,” ungkap dr. Sri Yenni.

Menyoroti gejala nonmotorik yang sering terjadi pada penderita Parkinson, dr. Sri Yenni menegaskan bahwa penanganan depresi sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien. Salah satu gejala yang menjadi perhatian adalah penurunan gerakan tubuh yang dapat menjadi pemicu depresi.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Udayana dan Ketua Kelompok Studi Movement Disorders Perdosni Cabang Denpasar, Prof. Dr. dr. D.P.G Purwa Samatra, Sp.N, Subsp.NGD (K) menekankan pentingnya pengobatan dalam meningkatkan kualitas hidup pasien Parkinson. Prof. Purwa Samatra juga mengingatkan bahwa pemeriksaan dini sangatlah penting, terutama bagi lansia yang mulai menunjukkan gejala Parkinson, karena penanganan yang tepat dapat mencegah kemungkinan komplikasi lebih lanjut.

“Lansia yang sudah memiliki tanda-tanda Parkinson agar segera memeriksakan diri karena saat ini pemeriksaan dan obatnya sudah ditanggung oleh BPJS,” ucapnya.

Kepala Departemen Neurologi FK Udayana/RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah, Prof. dr. I Made Oka Adnyana, menyuarakan perlunya pemahaman yang lebih baik tentang penyakit Parkinson. Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan penderita bisa mendapatkan perawatan yang tepat pada tahap awal penyakit, sebelum gejala menjadi parah. Terapi stimulasi otak adalah salah satu inovasi terbaru dalam penanganan Parkinson yang bisa memberikan harapan baru bagi para penderita.

Baca Juga :  Hadir di Pura Dalem Sangsi, Wakil Ketua DPRD Badung Wayan Suyasa Fasilitasi Pembangunan Gudang serba Guna

Peringatan Hari Parkinson Sedunia ini tidak hanya menghadirkan kesadaran akan penyakit tersebut, tetapi juga memperkuat komitmen untuk memberikan dukungan dan pemahaman yang lebih baik bagi penderita. Semoga dengan upaya kolaboratif ini, kualitas hidup para penderita Parkinson dapat terus meningkat.(kbh2)

Related Posts