DPRD Badung Bahas LKPJ Bupati Tahun 2023
Badung-kabarbalihits
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah menggelar rapat kerja badan anggaran DPRD Kabupaten Badung pada Selasa (16/4) di Gedung Dewan Badung. Rapat ini difokuskan pada evaluasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Badung tahun 2023.
Ketua DPRD Badung sekaligus Ketua Badan Anggaran DPRD Badung, Dr. Drs. I Putu Parwata, MK.,MM, menyampaikan bahwa LKPJ adalah amanah yang harus dijalankan sesuai dengan peraturan undang-undang. Pemerintah memiliki kewajiban untuk menyampaikan LKPJ kepada DPRD paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir.
“Dalam pembahasan LKPJ, kami memastikan apakah ada hal yang perlu dicatat terhadap pemerintah selama satu tahun anggaran sesuai kesepakatan di APBD,” ujar Parwata.
Hasil pemeriksaan dan kajian menunjukkan bahwa LKPJ pemerintah tahun 2023 sesuai dengan rancangan APBD dan telah sesuai dengan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Parwata menambahkan bahwa pemeriksaan audit BPK menunjukkan hasil yang baik tanpa ada penyimpangan.
“Program kerja pemerintah Badung telah berjalan luar biasa dengan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp. 1 triliun 95 miliar yang akan dialokasikan dalam APBD tahun 2024 nanti,” jelasnya.
Mengingat Badung mendapatkan penghasilan asli daerah dominan dari sektor pariwisata, DPRD dan pemerintah setempat, termasuk Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), I Wayan Adi Arnawa, telah berdiskusi untuk menggenjot sektor pariwisata. Upaya ini meliputi promosi baik di dalam maupun luar negeri, serta peningkatan melalui sistem digitalisasi dan komunikasi.
Sekda Badung, Adi Arnawa menekankan pentingnya menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan. “Ke depan, Badung harus mampu memberikan kenyamanan kepada wisatawan untuk meningkatkan lama kunjungan dan pendapatan asli daerah,” katanya.
Dengan adanya SiLPA sebesar Rp. 1 triliun 95 miliar, menunjukkan peningkatan pendapatan dan efisiensi dalam pelaksanaan APBD tahun 2023. Adi Arnawa juga mempertimbangkan untuk menginvestasikan pendapatan dari pajak hotel dan restoran untuk sektor lainnya.
Berbagai langkah strategis ini menegaskan komitmen pemerintah Kabupaten Badung dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat serta memperkuat sektor pariwisata sebagai tulang punggung ekonomi daerah. (kbh2)