October 14, 2024
Daerah Politik

Dukungan Menggema Jadi Gubernur Bali, Giri Prasta Mengaku Tidak Mencalonkan Diri

Badung-kabarbalihits

Dukungan untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Bali pada Pilkada 2024 mendatang terus menggema kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Dukungan tersebut terpantau baik dalam suatu kegiatan, melalui medsos, maupun pemasangan Baliho yang bertuliskan “Giri Prasta untuk Bali, Kawal Sampai Jadi”.

Namun Bupati Giri Prasta menampik pemasangan baliho di sejumlah wilayah Denpasar dan Badung atas perintah dirinya dan mengaku tidak mengetahui pemasang baliho tersebut.

“gak tau, maaf demi Tuhan kalau urusan itu. Jangan-jangan, saya yang dibilang nyuru (memasang baliho) ya. Gak tau, bagaimana kita tahu siapa yang masang,” kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat diwawancara awak media di Dalung, Jumat (12/4/2024).

Dengan tingginya aspirasi masyarakat yang mendukung Bupati Giri menuju Bali 1, ditegaskan tidak akan mencalonkan diri dalam Pilkada 2024 nanti. Sebab dalam hal ini, dirinya tetap akan menghormati penuh keputusan dari Ketua Umum PDI P, Megawati Soekarnoputri.

Meski adanya dukungan kembali terhadap pasangan Wayan Koster – Tjokorda Artha Ardana Sukawati melalui rapat DPD PDI P Bali, namun Giri Prasta belum memunculkan calon Pilgub yang diusung dan menunggu kembali keputusan dari DPP.

“khusus di kabupaten Badung ada ketentuan dari DPP,  nanti kemungkinan besar akan ada pendaftaran bakal calon seperti dulu. Siapa itu, nanti diserahkan kepada DPP partai. Kami tidak akan pernah mendahului keputusan partai,” pungkasnya.

Baca Juga :  Kurang dari 30 menit, PLN Berhasil Pulihkan Gangguan Listrik Akibat Layang-Layang, PLN Himbau Masyarakat Hindari Main Layang-Layang Dekat Jaringan Listrik

Ketua DPC PDI P Badung ini juga menampik adanya kabar persaingan antara dirinya dengan Wayan Koster untuk meraih rekomendasi menjadi bakal calon Gubernur Bali. Giri Prasta lebih meyakini diri dengan menjalani konsep di Bali yakni ‘tanem tuwuh’ yang dilanjutkan dengan ‘titah tuwuh’.

“ketika tanem tuwuh’ sudah kami lakukan, maka nanti ada titah tuwuh’ artinya perintah alam. Kalau memang alam sudah perintah, sehebat apapun orang, tidak akan bisa mengalahkan perintah alam,” tutupnya. (kbh1)

Related Posts