Selain Melaksanakan Persembahyangan, Unwar Juga Ngayah Tari dan Tetabuhan di Pura Agung Besakih
Karangasem-kabarbalihits
Dalam sebuah upaya untuk menguatkan ikatan spiritual dan budaya, Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar persembahyangan bersama ke Pura Besakih pada Senin (8/4/2024). Rombongan dari Unwar tidak hanya melakukan persembahyangan di Pura Besakih, tetapi juga ngaturang ayah-ayahan dalam melengkapi proses Karya Ida Betara Turun Kabeh di pura terbesar di Bali ini.
Dalam melaksanakan persembahyangan, rombongan Universitas Warmadewa ngaturang bakti di beberapa pura seperti Pura Goa Raja, Pura Rambut Sedana, Pura Selonding, Pura Basukian, dan Pura Penataran Agung Besakih. Sementara, melalui Pasemetonan Mahasisya Hindu Dharma (PMHD) Unwar, seluruh civitas akademika Universitas Warmadewa juga turut menghaturkan ayah-ayahan tetabuhan dan tarian wali di Pura Penataran Agung Besakih.
Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang luar biasa ini. “Universitas Warmadewa mendapat kesempatan yang luar biasa untuk bisa ngayah dan tangkil ke Pura Agung Besakih di saat momen karya Ida Betara turun kabeh,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Pandit menyatakan bahwa melalui PMHD Unwar, berbagai elemen seperti alumni dan segenap civitas akademika turut serta dalam kegiatan ini. Dia berharap bahwa melalui ngayah dan ngaturang bakti di Pura terbesar di Bali ini, Unwar akan semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai sebuah perguruan tinggi yang berintegritas dan berkomitmen.
“Sekali lagi, Warmadewa beserta civitas akademikanya berupaya menjalin hubungan yang erat dengan budaya dan spiritualitas melalui proses penerimaan mahasiswa baru sekaligus wisuda, serta berbagai event yang berlangsung di Unwar,” tambahnya dengan harapan bahwa semangat ini akan terus terjaga dan memberi kontribusi positif bagi seluruh komunitas Unwar. (kbh 2)
