Gaet Pengunjung di Pantai Kuta, Warunk Cuci Mata Kini Tawarkan Menu Dimsum dan Bingsoo
Badung-kabarbalihits
Warunk Cuci Mata yang merupakan salah satu tempat kuliner khas tradisional nusantara sekaligus tongkrongan populer bagi wisatawan di Jalan Pantai Kuta, Badung, kini menawarkan cemilan khas Tiongkok Dimsum dan sajian asal Korea yakni Bingsoo.
Dua menu ini baru diluncurkan dalam acara soft opening Dimsum & Bingsoo yang berlangsung selama dua hari, 5 dan 6 April 2024.
Head of Manager FnB, Hogi Widjaya mengatakan, Warunk Cuci Mata (WCM) bagian dari Grand Istana Rama Hotel yang berada diseberang Pantai Kuta saat ini telah meluncurkan menu Dimsum dan Bingsoo. Alasan dipilihnya dua menu ini lantaran telah menjadi tren di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara yang berlibur ke Bali, terlebih pada area Jalan Pantai Kuta diketahui belum ada outlet-outlet yang menawarkan menu ini.
“sehingga kita mencoba membuat sesuatu yang baru dan bisa diminati oleh tamu-tamu yang berkunjung di Kuta ini,” kata Hogi Widjaya, pada Sabtu (6/4/2024).
Soft opening Dimsum dan Bingsoo yang diadakan selama dua hari ini disebut mendapat respon yang baik dari pengunjung, baik dari warga lokal maupun turis asing. Menjadi berbeda dari sajian menu Dimsum pada umumnya, yakni bahannya dibuat langsung secara ‘home made’ di WCM oleh chef yang didatangkan khusus untuk menu Dimsum. Dimana keseluruhan bahan dari Dimsum maupun Bingsoo juga dipastikan tanpa bahan pengawet.
“jadi untuk Dimsum kita tiap hari buat home made, jadi tidak ada bahan pengawet. Dimsum hanya dapat bertahan selama satu hari,” pungkasnya.
WCM memberikan promo kepada pengunjung yang ingin mencicipi Dimsum hingga akhir bulan April, yakni promo ‘buy 2 get 1 free basket’. Dalam satu keranjang terdapat beberapa jenis Dimsum, seperti chicken siomay, gyoza, dark gyoza, chicken feet, pao salted egg dan lainnya.
Salah seorang pengunjung bernama Roby warga asal Australia mengaku pertama kali mengunjungi WCM Kuta dan mencoba Dimsum buatan WCM. Menurutnya Dimsum yang dicicipi di WCM terlihat sangat baik dan enak dibandingkan Dimsum yang dicoba di Australia. Juga terlihat cara pembuatan Dimsum dan dimasak tidak terlalu lama.
“different, I think actually produced inside and actually cooking almost cook,” katanya. (kbh1)