October 14, 2024
Pendidikan Sosial

Dengarkan Jeritan Ibu Rumah Tangga Akibat Beras Mahal, Prof. Wisnumurti Sampaikan Pandangan Berdasarkan Keilmuan

Denpasar-kabarbalihits

Kenaikan harga pokok, terutama beras yang mencapai angka Rp. 17 ribu bahkan lebih per kilogramnya, menjadi beban berat bagi masyarakat, terutama bagi para ibu rumah tangga yang memahami betul tentang manajemen keuangan dan kebutuhan pokok. Guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa (Unwar), Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si, menegaskan bahwa hal ini merupakan tanggung jawab pemerintah!!

Ditemui jumat (15/3) di Kampus Unwar, Prof. Wisnumurti menyatakan pemerintah harus mengambil tindakan komprehensif untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok, baik pemerintah dipusat maupun daerah. Terutama mengingat adanya serangkaian kegiatan keagamaan yang berlangsung dari bulan Februari hingga April yang membutuhkan kebutuhan pokok yang terjangkau bagi Masyarakat.

Prof. Wisnumurti menyarankan dua langkah yang dapat diambil pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Pertama, subsidi kepada petani untuk menjaga harga pokok tetap stabil. Kedua, mengontrol harga pokok dengan mengatur distribusi dan penjualan. “Dengan demikian, subsidi yang diberikan akan langsung dirasakan oleh petani dan tidak merugikan konsumen serta bisnis lainnya,” ungkap Prof. Wisnumurti.

Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, petani dan konsumen. Dengan demikian, masyarakat bisa merasakan dampak positif dari upaya pemerintah dalam mengendalikan kenaikan harga pokok, terutama dalam kondisi ekonomi yang menuntut perhatian khusus terhadap kebutuhan dasar.(kbh2)

Related Posts