October 29, 2025
Daerah Seni Budaya

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung, Dorong Kreativitas Pemuda dan Budaya Ramah Lingkungan

Badung-kabarbalihits

Dalam spirit memelihara kearifan lokal dan menggali kreativitas pemuda, Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung telah memulai penilaian lomba ogoh-ogoh tahun ini. Kegiatan yang dimulai sejak Senin, 19 Februari 2024, hingga 22 Februari 2024 ini menandai upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas karya seni budaya di wilayah tersebut.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Badung, I Gde Eka Sudarwitha, tahun ini diharapkan para seka teruna dapat menghadirkan inovasi yang lebih tinggi dalam karya-karya mereka. “Kami ingin melihat pertumbuhan kreativitas yang lebih baik dari tahun ke tahun,” ungkap Sudarwitha pada Rabu, 21 Februari 2024.

Penilaian dilakukan dengan membagi wilayah Kabupaten Badung menjadi 7 zona, dengan setiap zona memiliki tim juri yang bertanggung jawab untuk memilih tiga ogoh-ogoh nominasi terbaik dari masing-masing zona. Setelah itu, ogoh-ogoh terpilih akan dinilai kembali di tingkat kabupaten untuk menentukan juara I, II, dan III.

Total anggaran yang dialokasikan mencapai lebih dari Rp 11 miliar, memberikan dorongan finansial yang signifikan bagi 584 Yowana dan Sekaa Teruna di Gumi Keris yang menerima bantuan sebesar Rp 20 juta. Namun, peserta yang menerima bantuan diwajibkan untuk mendaftar secara online, memastikan partisipasi yang lebih terstruktur.

Sementara itu, Sudarwitha menegaskan bahwa penilaian tidak hanya mempertimbangkan aspek kreativitas, tetapi juga kepatuhan terhadap kriteria tertentu. Ogoh-ogoh harus memiliki tinggi maksimal lima meter, terbuat dari bahan ramah lingkungan, dan mengikuti aturan bentuk yang mencerminkan tradisi Hindu Bali tanpa unsur politik, SARA, atau pornografi.

“Narasi atau sinopsis ogoh-ogoh juga merupakan hal penting yang dievaluasi oleh tim juri. Keputusan mereka bersifat mutlak dan tak dapat diganggu gugat,” tambahnya.

Diharapkan, melalui lomba ini, semangat kebersamaan dalam melestarikan budaya Bali tetap terjaga, sementara pemuda di daerah tersebut terus diberi ruang untuk berkarya dan berinovasi dalam menjaga warisan leluhur mereka.(r)

Related Posts