November 25, 2024
Politik

Lolos kembali ke DPRD Badung, Made Wijaya Lanjutkan Perjuangan Kawal SK Pengelolaan DTW Tanjung Benoa

Badung – kabarbalihits

Berdasarkan hasil hitungan yang diterima dari pleno kecamatan, Partai Gerindra dipastikan bisa mempertahankan satu kursi legislatif DPRD Badung dari Dapil Kecamatan Kecamatan Kuta Selatan. Satu kursi “panas” tersebut berhasil dipertahankan oleh I Made Wijaya, SE. Sehingga, politisi yang akrab disapa Pak Yonda ini kembali melenggang ke DPRD Badung untuk periode ke -3.

Ditemui Selasa 20 Februari 2024, Made Wijaya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Badung khususnya yang ada di Kecamatan Kuta Selatan karena telah memberikan doa restu dan kepercayaaan kepada dirinya untuk melanjutkan pengabdian selaku wakil rakyat di DPRD Badung. Ia menyatakan sangat mengapresiasi perjuangan relawan dan pendukung dalam mensukseskan Made Wijaya kembali terpilih menjadi wakil rakyat di DPRD Badung untuk periode ke tiga.

“Terima kasih juga kepada seluruh tim pemenangan Made Wijaya, yang ada di Tanjung Benoa dan Kuta Selatan serta semua pihak yang telah mambantu saya termasuk relawan dan pendukung. Sesuai dengan arahan kami selama ini sehingga apa yang kita harapkan sudah bisa berjalan sesuai rencana,”ungkapnya.

Terkait fokus utama yang akan diperjuangkan di periode ketiga menjadi wakil rakyat di DPRD Badung, Made Wijaya menegaskan sejak awal terpilih menjadi anggota DPRD Badung, pihaknya secara totalitas telah memperjuangan bagaimana kawasan wisata khususnya di Tanjung Benoa yang telah memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung agar tetap mendapatkan pemerintah khususnya pembangunan infrastruktur yakni jalan lingkar untuk mengurai kemacetan.

“Selain itu jalan lingkar Tanjung Benoa yang diharapkan sebagai solusi kemacetan yang terjadi di Jalan Pratama, terus kita perjuangkan bagaimana jalan lingkar barat ini segera terwujud. Termasuk bagaimana menyuarakan kawasan menuju Uluwatu agar bisa kita perjuangkan bersama -sama , karena jalan yang ada hari ini sudah tidak menampung sehingga diperlukan jalan lingkar yang sudah dikonsep dalam DED PUPR sehingga harus terus kita kawal,”paparnya.

Selain itu lanjut Made Wijaya pihaknya juga akan konsisten mengawal terwujudnya rumah sakit yang ada di Kuta Selatan sebagai antisiapsi keadaan darurat, sehingga masyarakat yang berada di Kecamatan Kuta Selatan tidak lagi harus ke Rumah Sakit Daerah Mangusada.

“Inilah 3 hal yang akan kami kawal. Dan kami akan suarakan di Pemandangan Umum Fraksi Gerindra. Sehingga wacana pembangunan rumah sakit untuk Kecamatan Kuta Selatan segera terwujud,”tegasnya. 

Made Wijaya yang juga Bandesa Adat Tanjung Benoa mengapresiasi lahirnya Perda Desa Adat yang telah mengakomodir berbagai kepentingan desa adat, sehingga desa adat memiliki peran penting dalam pelestarian seni dan budaya sekaligus berperan langsung menjaga keajegan Bali.

“Sudah tentu sekarang ini dengan adanya MDA di kabupaten hingga kecamatan itu hal yang sangat luar biasa. Saya sebagai Bandesa Tanjung Benoa juga memilik program jangka pendek, jangka panjang, pada hari raya Galungan, Hari Raya Nyepi dan Ngaben kami bersama prajuru telah memfasilitasi untuk meringankan beban masyarakat,”terangnya.

Baca Juga :  Putu Sika Adi Putra Tangkil Matur Piuning di Sejumlah Pura, Tegaskan Siap Maju Jadi Calon DPRD Badung

Lantas Made Wijaya kembali menegaskan akan kembali mengawal agar SK pengelolaan Pariwisata di Tanjung Benoa segera bisa dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Badung yang akan diberikan kepada Desa Adat Tanjung Benoa.

“Karena seperti yang kita ketahui bersam tahun 2005 Tanjung Benoa sudah ditetapkan sebagai DTW. Namun SK Pengelolaanya kepada desa adat belum dikeluarkan. Inilah adalah merupakan “PR” bagi saya selaku Bandesa dan wakil.eakyat,”tukasnya. (kbh6)

Related Posts