Kuota Pangkalan Aman, Tapi Warga Denpasar Bingung Cari Gas 3 Kg
Denpasar-kabarbalihits
Dalam 2 minggu terakhir ketersediaan gas LPG 3 Kg mengalami keterbatasan di wilayah Denpasar. Situasi ini membuat warga kebingungan dan harus mencari stok gas LPG 3 Kg ke pangkalan yang jauh dari rumah mereka.
Terbukti kedatangan mobil pengangkut gas LPG 3 Kg milik Pangkalan yang berlokasi di Jalan Gunung Merapi, Pemedilan, No 1 Denpasar, langsung diserbu puluhan warga. Sebanyak 200 tabung gas 3 Kg ludes dalam hitungan waktu 25 menit.
Menurut pemilik Pangkalan Gas LPG 3 Kg di Pemedilan, Gede Suarmana, situasi ini telah terjadi dalam 2 minggu terakhir dan ia merasa kewalahan melayani warga. Sepengetahuannya, kuota yang diberikan dari Pertamina tidak ada yang berubah tiap harinya, yakni tiap pangkalan dijatah 100 tabung gas LPG 3 Kg. Karena memiliki 2 Pangkalan yang dikelola bersama anaknya, sehingga mendapatkan 200 tabung gas LPG 3 Kg.
Diakui stok LPG 3 Kg di Pangkalannya cepat habis lantaran warga yang mencari gas LPG 3 Kg datang dari luar wilayah Banjar Pemedilan, Pemecutan, Denpasar Barat.
“akhir-akhir ini semua terfokus kesini, diluar Pemecutan kesini juga mengambil gas. Makanya kita kewalahan, tapi kuota tetap lancar sesuai kuotanya Pertamina untuk pangkalan kita,” jelas Gede Suarmana saat ditemui di Pangkalannya, Rabu (21/2/2024).
Disebut untuk mendapatkan gas LPG 3 Kg yang dijual Rp 18 ribu per tabung dari pangkalannya, warga wajib menyetor fotocopy KTP dan dibatasi maksimal mendapatkan 2 tabung gas tiap orangnya.
Ditegaskan, ia tidak melayani pembeli yang membawa lebih dari 2 tabung gas untuk dijual kembali, hanya dikhususkan untuk tipe rumah tangga dan UKM.
“saya melayani cuma untuk pemakai sekarang, kalau untuk dijual kembali saya stop. Biasanya yang dijual kembali menaikkan harga tinggi, kurang tau kita. Kita melayani khusus rumah tangga dan UKM,” tegasnya.
Diakui pembeli gas LPG 3 Kg banyak datang dari pelaku UKM di wilayah Pemecutan, seperti penjual gorengan, bakso, dan lainnya.
Sementara salah seorang warga bernama Deni, mengaku telah berburu gas LPG 3 Kg dibeberapa warung dekat rumahnya di Jalan Batukaru sejak pagi hari. Merasa bingung, ia kemudian berinisiatif mencari gas ke Pangkalan.
“saya sudah cari di beberapa warung dekat rumah, sudah tidak dapat. Sebelumnya saya beli di warung,” katanya.
Melihat situasi saat ini, ia berharap pasokan gas LPG 3 Kg ditambah di wilayah Bali agar kelangkaan tidak terulang kembali seperti tahun sebelumnya.
“seharusnya diperbanyak lagi dari sistem pendistribusiannya secara menyeluruh biar tidak seperti dahulu,” harapnya. (kbh1)