Pemkab Badung Gelar Pasar Murah dan Badung Promo Tani Rangkai Hari Raya Galungan dan Kuningan
Badung-kabarbalihits
Dalam menyambut perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) serta Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DiskopUKMP) telah mengadakan sebuah kolaborasi yang sangat berarti. Pasar Murah dan Badung Promo Tani, acara yang berlangsung di selatan Lapangan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung, telah resmi dibuka pada hari Selasa (20/2) dan akan berlangsung selama dua hari, hingga tanggal 21 Februari 2024.
Kegiatan ini disambut antusias oleh berbagai pihak, dengan kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana S.Sos M.Si, yang mewakili Bupati Badung, serta Kepala Bidang DiskopUKMP, I Ketut Antara. Turut hadir pula sejumlah tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, I Wayan Wijana S.Sos M.Si dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung menyatakan bahwa lebih dari puluhan UMKM telah bergabung dalam kegiatan ini, menampilkan produk-produk binaan DiskopUKMP serta hasil dari petani dan peternak lokal Kabupaten Badung. Menyadari bahwa menjelang hari raya besar seperti Galungan, harga beberapa kebutuhan cenderung meningkat, kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis pemerintah untuk mengendalikan harga dan menekan laju inflasi.
“Kegiatan Pasar Murah dan Promo Tani ini merupakan wujud nyata dukungan pemerintah dalam menyambut hari raya Galungan dan Kuningan. Kami berharap masyarakat dapat memperoleh produk-produk pertanian dan UMKM dengan harga yang lebih terjangkau melalui kegiatan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, I Ketut Antara dari DiskopUKMP Badung menambahkan bahwa sekitar 30 UMKM baik dari binaan DiskopUKMP maupun pelaku UMKM pertanian dan peternakan turut serta dalam acara tersebut. Harapannya, Pasar Murah dan Promo Tani ini dapat menjaga stabilitas harga menjelang perayaan hari raya, sesuai dengan arahan Bupati untuk menekan laju inflasi harga kebutuhan pokok agar tetap stabil.
Dengan adanya kolaborasi antara berbagai instansi pemerintah dan partisipasi aktif dari para pelaku UMKM, kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh produk dengan harga yang lebih terjangkau, tetapi juga menjadi momentum penting dalam membangkitkan ekonomi lokal dan memperkuat kemandirian pangan di Kabupaten Badung.(r)