The Kayuan Lumbur Resort Ubud Hadir di Singakerta, Usung Konsep Lifestyle Wellness & Retreat
Gianyar-kabarbalihits
Memanjakan diri dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh baik fisik dan mental kini tidak menjadi kebutuhan bagi kalangan tertentu, namun telah menjadi gaya hidup bagi Wisatawan di Pulau Bali. Sehingga wellness tourism berkembang dan menjadi tren dalam dunia Pariwisata di Bali.
Melihat geliat tersebut, kini hadir di Singakerta, Ubud, Kabupaten Gianyar, The Kayuan Lumbur Resort Ubud dengan mengusung konsep Lifestyle, Wellness & Retreat, akan memberikan pelayanan terbaik dengan fasilitas lengkap bagi wisatawan yang menginap di The Kayuan Lumbur Resort Ubud.
General Manager The Kayuan Lumbur Resort Ubud, I Nyoman Murjana menjelaskan, tidak hanya sekedar menginap, wisatawan juga mendapatkan aktivitas wellness di The Kayuan Lumbur Resort Ubud, yang mencakup aspek fisik, mental, dan spiritual.
Meski pihaknya menargetkan wisatawan asing khususnya Eropa dan Amerika, tidak menutup kemungkinan juga menyasar wisatawan domestik.
“tren wisata di Bali khususnya Ubud memang mengusung tren holistic, tren yang menganut pada konsep retreat dan wellness,” jelas I Nyoman Murjana di sela-sela Pembukaan The Kayuan Lumbur Resort Ubud, Sabtu (17/2/2024).
Dengan menawarkan view alam dan sungai yang membentang di sisi timur, The Kayuan Lumbur Resort Ubud memiliki fasilitas Resort dengan hunian yang nyaman. Juga terdapat 8 Villa dengan dua kategori, yakni one bed room villa dengan menawarkan view sungai campuhan, dan view kolam renang.
Disebut keunggulan dari The Kayuan Lumbur Resort Ubud adalah memiliki sumber air dari aliran Beji (Tempat yang disucikan) yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan villa termasuk kolam renang.
“kami gunakan untuk memenuhi kebutuhan daripada villa, mandi, minum, juga kolam kami menggunakan air dari sumber mata air Beji tersebut,” ujarnya.
Kemudian disediakan Yoga Shala diperuntukkan bagi wisatawan yang menginap dapat melakukan aktivitas Yoga dengan instruktur ternama dari Bali maupun luar Negeri. Juga menawarkan Wellness, dan retreat berupa terapi spa, serta sauna.
Dengan program yang ditawarkan, diharapkan masa menginap wisatawan lebih dari 3 malam.
“kami harapkan, 3 malam, 5 malam, 7 malam dengan program yang sangat lengkap. Mulai dari penjemputan di airport, mengajak mereka blessing, berkunjung ke beberapa farm yang ada dan pastinya disini melakukan retreat. Retreat adalah meninggalkan rutinitas sehari-harinya,” bebernya.
Setelah wisatawan menginap dan mendapatkan program di The Kayuan Lumbur Resort Ubud, diharapkan wisatawan menjadi lebih baik dan mendapatkan peningkatan kualitas hidup.
Murjana memandang, kondisi Pariwisata khususnya di kawasan Ubud mulai tumbuh sejak pandemi Covid mewabah. Pemulihan Pariwisata di Ubud juga dinilai cukup baik, dengan tingkat hunian mencapai 60 persen.
Dalam hal ini pihaknya telah menyusun strategi dalam mengembangkan The Kayuan Lumbur Resort Ubud kedepannya, yakni dengan memanfaatkan teknologi melalui digital marketing untuk menjangkau target lebih luas.
“teknologi yang sifatnya lebih menggunakan digital marketing lebih menjangkau semua market dan dengan demikian, apa yang sudah kami ketahui itu merupakan feedback dari tamu dan kami bisa follow up secara langsung,” pungkasnya.
Sementara Owner The Kayuan Lumbur Resort Ubud, Pande Wayan Gede Giriadi mengatakan, Resort yang dinamakan The Kayuan ini berasal dari kata Kayeh yang diartikan mandi, juga datang dari kata Kayun yang berarti pikiran. Sehingga diharapkan wisatawan yang menginap di The Kayuan Lumbur Resort Ubud dapat menenangkan pikiran.
Dirinya akan terus mengembangkan beberapa program yang telah dimiliki saat ini untuk membahagiakan para wisatawan yang menginap di Resort miliknya.
“atau sederhananya mencari kebahagiaan dengan dia menginap beberapa hari, dengan program-program holistic retreat itu kita akan bangun terus,” imbuhnya.
Pada acara Launching The Kayuan Lumbur Resort Ubud, Pj. Kadispar Kabupaten Gianyar I Wayan Gede Sedana Putra menyampaikan apresiasi atas dibukanya The Kayuan Lumbur Resort di wilayah Ubud, Gianyar. Diharapkan Resort ini dapat berkembang kedepannya dengan menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitar Banjar Katik Lantang, Desa Singakerta, Ubud.
“juga diharapkan memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan di Kabupaten Gianyar,” harapnya. (kbh1)
