Pascasarjana Unwar Lepas 18 Calon Wisudawan, Berhak Menerima Ijasah Berbasis Digital dan Bilingual
Denpasar-kabarbalihits
Sebanyak 18 yudisiawan dan yudisiawati program magister dan doktor Pascasarjana Universitas Warmadewa (Unwar) meraih momen bersejarah saat dilepas pada yudisium ke-24 yang berlangsung di Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar pada Sabtu (20/1/2024). Yang membuat acara ini semakin istimewa, pascasarjana Unwar telah memulai menerapkan digitalisasi, khususnya pada transkrip akademik dan ijazah yang juga telah berbasis bilingual.
Dari 18 lulusan yang dilepas, program Doktor Hukum mendominasi dengan menghasilkan 8 orang lulusan. Sementara itu, lulusan lainnya berasal dari program magister dengan perinciannya, program studi Magister Manajemen (2 orang), Magister Ilmu Hukum (1 orang), Magister Ilmu Linguistik (2 orang), Magister Administrasi Publik (1 orang), Magister Kenotariatan (3 orang), dan Magister Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan (1 orang).
Dekan Pascasarjana Unwar, Prof. Dr. Ni Luh Made Mahendrawati, SH., M.Hum, berharap agar para yudisiawan dan yudisiawati tetap menjaga karakteristik diri setelah menjadi alumni. Ia menekankan pentingnya membawa nama baik lembaga dan menggunakan ilmu yang didapat untuk melayani masyarakat.
“Terlebih lagi, dengan adanya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 53 tahun 2023, yang menuntut peningkatan kualitas pembelajaran dan perkuliahan,” ujar Prof. Mahendrawati.
Sementara itu, Rektor Universitas Warmadewa, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP, menyebut Fakultas Pascasarjana Warmadewa sungguh luar biasa dan spektakuler. Ia menyoroti keberhasilan fakultas ini dalam menghasilkan lulusan terbaiknya dalam waktu relatif singkat. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pascasarjana Unwar telah beralih ke format digital, termasuk pada transkrip akademik dan ijazah, yang kini sudah berbasis bilingual.
“Jadi ada dua bahasa, sehingga para alumni bisa memiliki daya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap rektor.
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si, memberikan selamat kepada para yudisiawan dan yudisiawati Pascasarjana Unwar. Ia menekankan tanggung jawab para lulusan, terutama yang meraih gelar doktor, untuk mengembangkan ilmu dan meningkatkan karir mereka di berbagai tempat kerja.
Puncak keberhasilan terlihat melalui kehadiran yudisiawan terbaik pada program magister, I Made Dwi Suryawan, SE.,MM, dari program studi Magister Manajemen, dengan IPK mencapai 3,95. Sementara itu, pada program doktor, Dr. Josep Robert Khuana, SH.,MH, meraih predikat dengan pujian dengan IPK 4,0.
Yudisium ke-24 ini menjadi tonggak sejarah bagi Unwar, menegaskan komitmen mereka untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang bermutu dan berdaya saing global sesuai visi pascasarjana Unwar di tahun 2034.(kbh2)